Tampilkan postingan dengan label hujan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hujan. Tampilkan semua postingan

29.10.15

Semangkuk Hujan

Tiada sapa, hanya senyummu
Tiada sentuh, hanya pelukmu
Tiada tawa, hanya bisikmu
Tiada peluh, hanya tubuhmu

Berdua berhadapan
Bertatap membelakangi dipan
Bertukar kecupan
Bernyanyi bersama senja, kelam

Biarlah..
Hidup maunya mewah
Dan tawa tak lagi renyah
Baik begini, bukannya menyerah

Rintik diluar genting
Bergoyang dua-duanya anting
Tertiup hembus sejukmu, bersanding
Walau hujan hanya secanting

Tiada harta bergelimang
Cukuplah kamu untuk bersandang
Apalah arti dunia
Kalau cinta bukanlah dia



Kudus, 29 Oktober 2015
14:24



Terinspirasi alunan 'Dan Hujan' dari Gardika Gigih Pradipta.