betapa hati ini lelah bila dihadapkan dengan masalah2 yang kadang kita rasa jauh dari jangkauan akan kemampuan diri sendiri. Hanya ada rasa marah, lesu, dan sedih karena tidak bisa berbuat yang terbaik.
menunggu ...
sesuatu yang amat saya benci, penuh kebimbangan dengan persentase kemungkinan 50:50.
Kerja keras. Di usia seperti saya, agak kurang pantas atau mungkin terlihat sok kalau membicarakan kerja keras. Saya sendiri belum pernah melakukannya, mempraktekkannya, semua masih sekedar teori dan pemikiran. Dan.. bila tekad sudah ada, maka jalan yang terbuka lebar di depan akan terlihat lurus dan sejuk bila dikelilingi orang2 yang mencintai kita dan selalu mendukung.
Gambaran hidup saat ini masihlah bayang2. Semua masih seperti klise, tapi kita tidak boleh menyerah. Bila ada satu kerikil kecil tak sengaja menghambat jalan kita atau bahkan membuat kita hampir terjatuh atau mungkin sudah terjatuh, janganlah kita menyerah. Tawa, tangis, dan senyum adalah hidup. Berharap selalu diberikan yang terbaik olehNya dan bersabar selalu karena sabar tidak ada batasannya. :)
Kita pasti bisa ! :D :-bd :)
27.4.10
18.4.10
invisible ...
rasanya sedang ingin menghilang ...
banyak yang harus dibenahi, diperbaiki, direnungi ...
mencoba untuk menutup mata, telinga, dan hati ...
semoga bisa menjadi manusia yang lebih baik :)
I'll see you soon :P
banyak yang harus dibenahi, diperbaiki, direnungi ...
mencoba untuk menutup mata, telinga, dan hati ...
semoga bisa menjadi manusia yang lebih baik :)
I'll see you soon :P
15.4.10
love.live.lone
you don't know how lovely you are.. :)
rasanya ingin mencintai lebih banyak orang di dunia ini. mereka yang mencintai saya akan saya cintai lebih dr yg saya mampu :) dan soal hari2 yang sudah lalu, rasanya semua hanya soal rasa syukur. Dan saya memang kurang bersyukur atau malah tidak pernah bisa bersyukur atas apa yang saya dapat di dunia ini..
memang apa yg saya dapat?
buanyaaaaaaaaaaakk sekaliiii. ga akan muat ditulis disini, ga akan kuat saya sebutin satu per satu, ga akan bisa saya balas. Allah Maha Adil. Begitu Ia mencintai saya dengan memberikan semua ini, keluarga yang baik, menyayangi saya, tidak pernah memaksa atau menuntut apapun dari saya bahkan untuk hal pribadi atau pendidikan sekalipun, semua adalah hak dan kewajiban saya jadi saya dibebaskan untuk melakukannya, memilihnya dengan tanggung jawab :) Love you, Papa, Mama, Pie2 :D Saya punya teman2 dan sahabat yang baik, akan ada untuk saya saat saya membutuhkan mereka, bantuan sekecil apapun itu. Dan mereka tidak pernah mengharap apapun :D Dan terakhir, yang benar2 saya rasakan.. yang benar2 saya syukuri adalah memiliki seorang spesial yang baiiikkkk sekaliiii dan selalu tulus-ikhlas membantu saya kapanpun saya butuh atau tidak butuh bantuan. I love you, cuy :D *ups.. Dut :D i feel so lucky. Tapi semua hanya titipan di dunia ini.. walau begitu.. saya selalu berharap akan terus bersama mereka dunia-akhirat.. :D amiiin
salam,
love.live.lone
rasanya ingin mencintai lebih banyak orang di dunia ini. mereka yang mencintai saya akan saya cintai lebih dr yg saya mampu :) dan soal hari2 yang sudah lalu, rasanya semua hanya soal rasa syukur. Dan saya memang kurang bersyukur atau malah tidak pernah bisa bersyukur atas apa yang saya dapat di dunia ini..
memang apa yg saya dapat?
buanyaaaaaaaaaaakk sekaliiii. ga akan muat ditulis disini, ga akan kuat saya sebutin satu per satu, ga akan bisa saya balas. Allah Maha Adil. Begitu Ia mencintai saya dengan memberikan semua ini, keluarga yang baik, menyayangi saya, tidak pernah memaksa atau menuntut apapun dari saya bahkan untuk hal pribadi atau pendidikan sekalipun, semua adalah hak dan kewajiban saya jadi saya dibebaskan untuk melakukannya, memilihnya dengan tanggung jawab :) Love you, Papa, Mama, Pie2 :D Saya punya teman2 dan sahabat yang baik, akan ada untuk saya saat saya membutuhkan mereka, bantuan sekecil apapun itu. Dan mereka tidak pernah mengharap apapun :D Dan terakhir, yang benar2 saya rasakan.. yang benar2 saya syukuri adalah memiliki seorang spesial yang baiiikkkk sekaliiii dan selalu tulus-ikhlas membantu saya kapanpun saya butuh atau tidak butuh bantuan. I love you, cuy :D *ups.. Dut :D i feel so lucky. Tapi semua hanya titipan di dunia ini.. walau begitu.. saya selalu berharap akan terus bersama mereka dunia-akhirat.. :D amiiin
salam,
love.live.lone
12.4.10
maaf ...:)
kapan saya bisa menjadi orang baik?
maaf, aku selalu marah2 ke kamu..dan tadi melampiaskan kekesalan aku ke kamu.. hari ini bener2 berantakan.
Diawali dengan kemacetan gara2 kebakaran di daerah Palmerah, bukan salah kebakarannya juga sih, cuma dampaknya memang cukup besar, mood ceria saya pagi ini meluntur perlahan akibatnya. Dilanjutkan dengan kesalahpahaman diantara saya dan pacar sebentar tapi akhirnya menjadi baik lagi. Disambung dengan sambutan jutek dari kedua orang teman yang saya sendiri ga tau ada masalah apa sampai mereka begitu dan mungkin cuaca panas adalah penyebabnya. Lalu, semua seakan menjadikan saya 'penanggung jawab' secara tidak resmi di dalam kelompok2 kuliah yang ada dan semua membuat saya jenuh! Cukup hari ini, beruntung saya masih bisa menahan, ruginya, saya jadi marah2 sama pacar :'(
Sebenernya ada penyebab terakhir, badan yang capek dan ngantuk ini mencoba untuk mengabari kalau saya sudah sampai di rumah dan ingin mencoba curhat dan meminta solusi dari dia tapi nyatanya dia sedang ada urusan dan masalahnya, saya yang jadi marah2 ga jelas. Wajar... dia lagi ada urusan tapi saya ga berenti2 maki2 dia di telepon. Maaf ya, sayang :) Saya sedang khilaf bercampur ngantuk, semua jadi ngelantur dan rasanya masih ada yang mengganjal. Rasanya ingin marah2 ke orang yang tepat, tapi apa marah2 menyelesaikan masalah? Saya saja sempat membentak seorang teman tadi di kelas dengan cukup kasar. Dan saya benar2 merasa berantakan hari ini...
Kapan puncak semua ini akan berakhir? Saya ingin secepatnya berakhir.. capek rasanya nanggung rasa jengkel kayak gini. Dan semoga, orang2 baik di sekitar saya ga berhenti memberi petuah, terutama untuk kamu. Ga tau lagi harus cerita ke siapa, mencoba mencurahkan tapi ga ada yang bisa memahami saya sepertinya, dan kamu yang terbaik yang ada di depan mata, hanya saja malam ini sedang tidak tepat kejadiannya.
Maaf.. sekali lagi maaf.. aku ga pernah ada niat marah2 dan terus2an marah ke kamu. Aku siap menerima, menanggung resiko terberat kalau sampai kamu jenuh.. Tapi, kalau kamu mau tau, aku hanya butuh seseorang yang peduli dan bisa membantu aku mencari jalan tengah, dan seseorang itu adalah kamu ...
maaf, aku selalu marah2 ke kamu..dan tadi melampiaskan kekesalan aku ke kamu.. hari ini bener2 berantakan.
Diawali dengan kemacetan gara2 kebakaran di daerah Palmerah, bukan salah kebakarannya juga sih, cuma dampaknya memang cukup besar, mood ceria saya pagi ini meluntur perlahan akibatnya. Dilanjutkan dengan kesalahpahaman diantara saya dan pacar sebentar tapi akhirnya menjadi baik lagi. Disambung dengan sambutan jutek dari kedua orang teman yang saya sendiri ga tau ada masalah apa sampai mereka begitu dan mungkin cuaca panas adalah penyebabnya. Lalu, semua seakan menjadikan saya 'penanggung jawab' secara tidak resmi di dalam kelompok2 kuliah yang ada dan semua membuat saya jenuh! Cukup hari ini, beruntung saya masih bisa menahan, ruginya, saya jadi marah2 sama pacar :'(
Sebenernya ada penyebab terakhir, badan yang capek dan ngantuk ini mencoba untuk mengabari kalau saya sudah sampai di rumah dan ingin mencoba curhat dan meminta solusi dari dia tapi nyatanya dia sedang ada urusan dan masalahnya, saya yang jadi marah2 ga jelas. Wajar... dia lagi ada urusan tapi saya ga berenti2 maki2 dia di telepon. Maaf ya, sayang :) Saya sedang khilaf bercampur ngantuk, semua jadi ngelantur dan rasanya masih ada yang mengganjal. Rasanya ingin marah2 ke orang yang tepat, tapi apa marah2 menyelesaikan masalah? Saya saja sempat membentak seorang teman tadi di kelas dengan cukup kasar. Dan saya benar2 merasa berantakan hari ini...
Kapan puncak semua ini akan berakhir? Saya ingin secepatnya berakhir.. capek rasanya nanggung rasa jengkel kayak gini. Dan semoga, orang2 baik di sekitar saya ga berhenti memberi petuah, terutama untuk kamu. Ga tau lagi harus cerita ke siapa, mencoba mencurahkan tapi ga ada yang bisa memahami saya sepertinya, dan kamu yang terbaik yang ada di depan mata, hanya saja malam ini sedang tidak tepat kejadiannya.
Maaf.. sekali lagi maaf.. aku ga pernah ada niat marah2 dan terus2an marah ke kamu. Aku siap menerima, menanggung resiko terberat kalau sampai kamu jenuh.. Tapi, kalau kamu mau tau, aku hanya butuh seseorang yang peduli dan bisa membantu aku mencari jalan tengah, dan seseorang itu adalah kamu ...
11.4.10
Alhamdulillah ...
Manusia tidak dapat menuai cinta sampai dia merasakan perpisahan yang menyedihkan, dan yang mampu membuka fikirannya, merasakan kesabaran yang pahit dan kesulitan yang menyedihkan (Menuai Cinta)~Khalil Gibran
ga kerasa .. udah nyaris 5 tahun aja .. semoga engkau baik2 saja disisiNya, Ma :)
fiuh.. aku mencintainya lebih dari apapun yang ada di dunia ini. She's my number one dan akan selalu begitu. Satu yang amat kurindu.. untuk bisa mendekapmu erat.
Dia segalanya, dan bodohnya aku baru bisa benar2 merasakannya, menyadarinya, mengerti semuanya sekarang. Terlambat. Memang benar kalau sesuatu yang kita cintai dari seseorang kadang baru indah terlihat saat perpisahan menjelang. I hate this feeling :)
jadi ingat saat mata kuliah Enterpreneurship di hari Sabtu kemarin. Saat sang dosen menjelaskan tentang kepemimpinan, beliau mencoba berinteraksi dengan seisi kelas. Masing2 diberi waktu untuk memperkenalkan namanya dan menyebutkan tokoh yang menginspirasi dirinya dan menjelaskan alasannya. Saya kebagian giliran di pertengahan, dan saya sempat bingung mau jawab apa. Sebagian besar menjawab ibu mereka dan sang dosen pun juga mengatakan kalau ibunya-lah yang sangat menginspirasinya. Karena saat ayahnya tiada, ibunya berjanji akan membesarkan kesembilan anaknya seorang diri dan tak akan menikah lagi. Ia hanya ingin anak2nya sukses dan dengan keteguhan ibunya, semua saudaranya dan pak dosen sendiri sudah bisa dibilang 'berhasil'. Ceritanya lagi, ibunya itu tidak hanya membesarkan kesembilan anaknya seorang diri tapi juga membiayai sekolah kedelapan adiknya. WOW! Amazing .. She's an Incredible Mom. Dan salah seorang teman saya juga ada yang bercerita kalau ibunya adalah tulang punggung keluarganya dan ia amat bangga pada ibunya. She's the man! heheee..
Saat tiba giliran saya, agak canggung di awal tapi akhirnya berjalan pendek, singkat, dan jelas. Jawaban saya sama seperti mereka dan alasan saya singkat saja, karena mama tidak pernah mengeluh, amat mencintai keluarganya, dan kreatif.. sangat penuh inspirasi dan semua seperti mengalir di dalam darah saya. Alhamdulillah ... dan semoga penyebabnya kembali ke Sang Khaliq tidak mengalir di dalam darah saya ataupun adik saya. Semoga kami sehat selaluuu amiiin :)
Saya terpacu untuk hidup sehat akhir2 ini. Semua karena kesadaran sendiri, tubuh yang makin besar dan berat, juga karena dia :D he's my inspiration too. And i'm in love with him .. he's my best man :) he's my bestfriend :) he's my best .. till the end of my life .. i hope :)
Sahabat lama? sahabat sejati? Entah kemana mereka pergi. Kesibukan menenggelamkan kami, waktu yang semu memisahkannya dan menjadikannya nyata kalau jarak memang penghalang. Dan aku merasa terlupakan.. dan maaf bila ku melupakanmu, melupakan kalian..
Saat ini saya hanya sedang belajar mencintai hidup, mencintai semua kesulitan saya dan menjalani semuanya dengan sabar dan ikhlas. Keluarga memang segalanya dan saya merasa aman, nyaman, tentram saat melihat senyum mereka tersungging pagi hari ini :) Juga senyumnya :) mereka adalah keluarga yang tak kan hilang ditelan jarak dan waktu ... Alhamdulillah ...
ga kerasa .. udah nyaris 5 tahun aja .. semoga engkau baik2 saja disisiNya, Ma :)
fiuh.. aku mencintainya lebih dari apapun yang ada di dunia ini. She's my number one dan akan selalu begitu. Satu yang amat kurindu.. untuk bisa mendekapmu erat.
Dia segalanya, dan bodohnya aku baru bisa benar2 merasakannya, menyadarinya, mengerti semuanya sekarang. Terlambat. Memang benar kalau sesuatu yang kita cintai dari seseorang kadang baru indah terlihat saat perpisahan menjelang. I hate this feeling :)
jadi ingat saat mata kuliah Enterpreneurship di hari Sabtu kemarin. Saat sang dosen menjelaskan tentang kepemimpinan, beliau mencoba berinteraksi dengan seisi kelas. Masing2 diberi waktu untuk memperkenalkan namanya dan menyebutkan tokoh yang menginspirasi dirinya dan menjelaskan alasannya. Saya kebagian giliran di pertengahan, dan saya sempat bingung mau jawab apa. Sebagian besar menjawab ibu mereka dan sang dosen pun juga mengatakan kalau ibunya-lah yang sangat menginspirasinya. Karena saat ayahnya tiada, ibunya berjanji akan membesarkan kesembilan anaknya seorang diri dan tak akan menikah lagi. Ia hanya ingin anak2nya sukses dan dengan keteguhan ibunya, semua saudaranya dan pak dosen sendiri sudah bisa dibilang 'berhasil'. Ceritanya lagi, ibunya itu tidak hanya membesarkan kesembilan anaknya seorang diri tapi juga membiayai sekolah kedelapan adiknya. WOW! Amazing .. She's an Incredible Mom. Dan salah seorang teman saya juga ada yang bercerita kalau ibunya adalah tulang punggung keluarganya dan ia amat bangga pada ibunya. She's the man! heheee..
Saat tiba giliran saya, agak canggung di awal tapi akhirnya berjalan pendek, singkat, dan jelas. Jawaban saya sama seperti mereka dan alasan saya singkat saja, karena mama tidak pernah mengeluh, amat mencintai keluarganya, dan kreatif.. sangat penuh inspirasi dan semua seperti mengalir di dalam darah saya. Alhamdulillah ... dan semoga penyebabnya kembali ke Sang Khaliq tidak mengalir di dalam darah saya ataupun adik saya. Semoga kami sehat selaluuu amiiin :)
Saya terpacu untuk hidup sehat akhir2 ini. Semua karena kesadaran sendiri, tubuh yang makin besar dan berat, juga karena dia :D he's my inspiration too. And i'm in love with him .. he's my best man :) he's my bestfriend :) he's my best .. till the end of my life .. i hope :)
Sahabat lama? sahabat sejati? Entah kemana mereka pergi. Kesibukan menenggelamkan kami, waktu yang semu memisahkannya dan menjadikannya nyata kalau jarak memang penghalang. Dan aku merasa terlupakan.. dan maaf bila ku melupakanmu, melupakan kalian..
Saat ini saya hanya sedang belajar mencintai hidup, mencintai semua kesulitan saya dan menjalani semuanya dengan sabar dan ikhlas. Keluarga memang segalanya dan saya merasa aman, nyaman, tentram saat melihat senyum mereka tersungging pagi hari ini :) Juga senyumnya :) mereka adalah keluarga yang tak kan hilang ditelan jarak dan waktu ... Alhamdulillah ...
6.4.10
itu saja ...
ketika kita menyayangi seseorang, yang kita inginkan adalah ia baik2 saja, tidak terluka, dan semua hal yang baik pokoknya. ketika seseorang berjanji dengan kita, rasanya seperti diiming2i angin surga yang akan abadi tapi nyatanya janji=bohong. ketika orang itu jujur akan sesuatu, rasanya pahit memang, tapi jujur lebih baik daripada berbohong. apalah itu yang dijanjikan selama ini.. rasanya seperti luntur sedikit demi sedikit. padahal hanya satu yang diinginkan orang yang kau sayangi dan semua hanyalah untuk engkau, bukan siapapun atau dirinya. Ia hanya ingin kau sehat dan jauh dari semua keburukan. Itu saja...
4.4.10
serba salah ...
kenapa hidup saya begini2 aja?
rasanya saya ga berprestasi, ga punya sesuatu atau karya yang bisa dibanggakan, ga ada usaha untuk sekedar menambah uang jajan, ga ada prestasi di bidang perkuliahan ataupun hobi saya yang sedang mandek. Kenapa saya begini2 aja?
kadang apa yang kita rencanakan, kita inginkan, bahkan sampai sudah di planning jauh2 hari dan mantap bisa berantakan di hari H. dan percaya atau tidak, pasti semua orang juga sering mengalaminya. Dan sesuatu yang direncanakan mendadak, kadang lebih berhasil dibandingkan yang sudah direncakan jauh2 hari. Tapi bagaimana dengan tipe orang yang bukan spontan? Seperti saya, cenderung lebih suka merencanakan segala sesuatunya jauh2 hari dengan baik dan masalah hari H nanti biarlah jadi surprise karena saya tidak bisa melakukan hal secara spontan. Masa ada orang mau nikah secara tiba2. Bangun tidur, ketemu pacar, terus tiba2 ngerencanain nikah siang itu juga/hari itu juga? Anehhh.. bin sarap..
Ga usah jauh2 sih ya, sebagai contoh adalah beberapa rencana saya akhir2 ini. Contoh sederhana yaitu gunting rambut. Dari akhir bulan Maret saya mau gunting rambate ehh.. kemaren udah niat, pagi2 mau ke salon tapi adaaaaaaaaaaa aja halangannya. Disuruh inilah, itulah, padahal udah tau anaknya mau gunting rambut. Sampe akhirnya udah siang, udah keringetan duluan, udah malesssssssssssss. BATAL dah jadinya. Tapi yaaa.. diambil positifnya aja. Mungkin kalo sekarang, mbak2 langganannya lagi ga ada atau malah hasilnya jadi ga bagus gara2 terburu2.
Hal lain adalah.. kenapa pembatalan ini harus tiba2??? soal kerja praktek. Beruntung kerja praktek di kampus saya berkelompok. Jadi saya yang bodoh ini tidak sendirian dalam berjuang, sampai membuat skripsi nanti. Nah, masalahnya sekarang, tempat yang sudah saya datangi, sudah saya mintai bantuannya, sudah hampir 60%-70% diterima atau malah 80% mungkin bakal menerima saya dan kawan2 sepertinya hanya tinggal kenangan. Semua karena jarak. Jarak, jarak, dan jarak. Ya, emang sih, kalo dari rumah teman2 saya jauh. Dari ujung ke ujung. Tapi haruskah se-tiba2 ini??? Saya harus gimana sama orang yang sudah membantu saya??? Arrgghhh.. ya udahlah. Besok harus siapin muka tebal, dateng sendirian ke perusahaan beliau, dan bilang kalo saya ga jadi KP disana.
Tapi saya udah berniat untuk menjadi manusia lebih baik. Jadi, saya akan terus berusaha mencari hal positif di balik semua kejadian2 yang ada. Walau di awal pasti ada kekesalan, jengkel, marah tapi mau gimana lagi. Pasti ada hikmahnya. Just think positive and be positive person.
Walau waktu emang udah mepet. Walau saya sedang ketakutan atau lebih tepatnya tidak mau dan menghindari skripsi semester 8 nanti, saya akan terussss berusaha bersabar,, sabar,, dan sabar karena sabar itu ga ada batasnya dan saya sedang mencobanya. Juga ikhlas. Sabar dan ikhlas. :)
rasanya saya ga berprestasi, ga punya sesuatu atau karya yang bisa dibanggakan, ga ada usaha untuk sekedar menambah uang jajan, ga ada prestasi di bidang perkuliahan ataupun hobi saya yang sedang mandek. Kenapa saya begini2 aja?
kadang apa yang kita rencanakan, kita inginkan, bahkan sampai sudah di planning jauh2 hari dan mantap bisa berantakan di hari H. dan percaya atau tidak, pasti semua orang juga sering mengalaminya. Dan sesuatu yang direncanakan mendadak, kadang lebih berhasil dibandingkan yang sudah direncakan jauh2 hari. Tapi bagaimana dengan tipe orang yang bukan spontan? Seperti saya, cenderung lebih suka merencanakan segala sesuatunya jauh2 hari dengan baik dan masalah hari H nanti biarlah jadi surprise karena saya tidak bisa melakukan hal secara spontan. Masa ada orang mau nikah secara tiba2. Bangun tidur, ketemu pacar, terus tiba2 ngerencanain nikah siang itu juga/hari itu juga? Anehhh.. bin sarap..
Ga usah jauh2 sih ya, sebagai contoh adalah beberapa rencana saya akhir2 ini. Contoh sederhana yaitu gunting rambut. Dari akhir bulan Maret saya mau gunting rambate ehh.. kemaren udah niat, pagi2 mau ke salon tapi adaaaaaaaaaaa aja halangannya. Disuruh inilah, itulah, padahal udah tau anaknya mau gunting rambut. Sampe akhirnya udah siang, udah keringetan duluan, udah malesssssssssssss. BATAL dah jadinya. Tapi yaaa.. diambil positifnya aja. Mungkin kalo sekarang, mbak2 langganannya lagi ga ada atau malah hasilnya jadi ga bagus gara2 terburu2.
Hal lain adalah.. kenapa pembatalan ini harus tiba2??? soal kerja praktek. Beruntung kerja praktek di kampus saya berkelompok. Jadi saya yang bodoh ini tidak sendirian dalam berjuang, sampai membuat skripsi nanti. Nah, masalahnya sekarang, tempat yang sudah saya datangi, sudah saya mintai bantuannya, sudah hampir 60%-70% diterima atau malah 80% mungkin bakal menerima saya dan kawan2 sepertinya hanya tinggal kenangan. Semua karena jarak. Jarak, jarak, dan jarak. Ya, emang sih, kalo dari rumah teman2 saya jauh. Dari ujung ke ujung. Tapi haruskah se-tiba2 ini??? Saya harus gimana sama orang yang sudah membantu saya??? Arrgghhh.. ya udahlah. Besok harus siapin muka tebal, dateng sendirian ke perusahaan beliau, dan bilang kalo saya ga jadi KP disana.
Tapi saya udah berniat untuk menjadi manusia lebih baik. Jadi, saya akan terus berusaha mencari hal positif di balik semua kejadian2 yang ada. Walau di awal pasti ada kekesalan, jengkel, marah tapi mau gimana lagi. Pasti ada hikmahnya. Just think positive and be positive person.
Walau waktu emang udah mepet. Walau saya sedang ketakutan atau lebih tepatnya tidak mau dan menghindari skripsi semester 8 nanti, saya akan terussss berusaha bersabar,, sabar,, dan sabar karena sabar itu ga ada batasnya dan saya sedang mencobanya. Juga ikhlas. Sabar dan ikhlas. :)
Langganan:
Komentar (Atom)