Tiada sapa, hanya senyummu
Tiada sentuh, hanya pelukmu
Tiada tawa, hanya bisikmu
Tiada peluh, hanya tubuhmu
Berdua berhadapan
Bertatap membelakangi dipan
Bertukar kecupan
Bernyanyi bersama senja, kelam
Biarlah..
Hidup maunya mewah
Dan tawa tak lagi renyah
Baik begini, bukannya menyerah
Rintik diluar genting
Bergoyang dua-duanya anting
Tertiup hembus sejukmu, bersanding
Walau hujan hanya secanting
Tiada harta bergelimang
Cukuplah kamu untuk bersandang
Apalah arti dunia
Kalau cinta bukanlah dia
Kudus, 29 Oktober 2015
14:24
Terinspirasi alunan 'Dan Hujan' dari Gardika Gigih Pradipta.
Tiada sentuh, hanya pelukmu
Tiada tawa, hanya bisikmu
Tiada peluh, hanya tubuhmu
Berdua berhadapan
Bertatap membelakangi dipan
Bertukar kecupan
Bernyanyi bersama senja, kelam
Biarlah..
Hidup maunya mewah
Dan tawa tak lagi renyah
Baik begini, bukannya menyerah
Rintik diluar genting
Bergoyang dua-duanya anting
Tertiup hembus sejukmu, bersanding
Walau hujan hanya secanting
Tiada harta bergelimang
Cukuplah kamu untuk bersandang
Apalah arti dunia
Kalau cinta bukanlah dia
Kudus, 29 Oktober 2015
14:24
Terinspirasi alunan 'Dan Hujan' dari Gardika Gigih Pradipta.