30.10.09

Bukan legenda . . .

kebenaran adalah legenda
jika kepalsuan terus berkuasa
bangsaku kini sedang ricuh
para petinggi itu gundah
saat ini, mereka terus resah
disaat bangsa mulai sedikit membaik
tidak ada dokter ahli yang bisa menyembuhkan pandemi bangsa ini
pandemi yang sudah mengakar dan membuat kapling tumbuhnya
yang berisi tikus-tikus pemakan uang, perebut kekuasaan
berhidung belang, tak berperasaan
banyak argumen dibuat, bermunculan, memprovokatori banyak pihak
disaat kebenaran mulai dibangun
diawal saja sudah hancur
karena mereka yang rabun
haruskah Tuhan menurunkan bom atom agar bangsa ini bisa bangkit dari awal lagi
dengan jiwa baru yang bersih
dan maju tak kolot dan berbulu domba hati serigala
untungnya, tak sedikit individu yang rela mati untuk memperjuangkan kebenaran
dengan tegaknya kebenaran, lahirlah keadilan dan meluaslah kemakmuran
dengan doa, ku pinta agar mereka tak lagi kenyang
terlalu kenyang dan terawang-awang karena terbiasa hidup beriring kekuasaan
kalau saja mereka bisa berpikir
kekuasaan mereka tak ada artinya dibanding Tuhan
uang adalah tujuan mereka
hingga dengan cara apapun rela tuk bisa memilikinya
kan ku cekoki mereka dengan uang-uangku lalu ku benam mereka dalam kekuasaanku
lalu ku cuci otak mereka hingga berak pun mereka uang
agar tidak ada lagi kepalsuan
tak ada lagi otak kenyang
dan kebenaran tak kan pernah melegenda . . .

BSD, 16 Juli '09
17:40

29.10.09

masa depanku ada di tanganku . . .

beberapa hari belakangan ini saya sering berpikir dan merenung sendirian tentang rutinitas dan masa depan saya yang entah bakalan gimana jadinya.

sebenernya semua bermula dari keterkejutan saya saat mulai menginjak semester 5 ini. Soalnya dari semester 1-4 kemarin, saya hanya berpikir, pasti saya bisa ngelewatin ini semua dengan sanatai, kalo ada tugas dan ga ngerti ya tinggal minta aja sama temen, kuliah itu cuma sekedar rutinitas yang harus saya lakoni demi mendapat gelar S1 di bidang IT. Ternyata hasil dari 'kesantaian' saya kemarin2 itu membuahkan keterkejutan yang luar biasa di semester ini. Gimana ga, saya yang biasanya tugas minta temen dan kadang cuek banget kalo ada kuliah, malah ngobrol, gambar2, bikin puisi, nulis lagu,, eehh kagetnya minta ampun waktu baru masuk aja mata kuliahnya berat2, sks-nya gede2, terus lab-nya banyak banget, apalagi makin kesini, tugas makin banyak. Mereka datang makin bertubi2 tanpa silih berganti. Yang satu belom kelar, dateng lagi tugas baru. Yang satu deadlinenya besok, yg lain lusa, dan seterusnya. Untung ada beberapa yang tugas kelompok. kalo ga, ga tau deh gimana jadinya. Mungkin nilai TM saya bakalan NOL besar.. dan harus ngulang tahun depan. Astaghfirullah, amiiit2 :P

Dari semua tugas yang menjemukan dan membuat saya pusing itu, saya makin berpikir dan terus mengingat2 kesalahan saya dari awal memilih jurusan di Binus sampai sekarang.

"Saya benar2 tersesat dan terdampar di Binus" Itu adalah barisan kalimat yang menggambarkan kondisi saya sekarang ini. Bukan, kalimat itu sudah menggambarkan kondisi saya sejak awal masuk kuliah.

Gagal masuk UGM lewat UMB saya biasa2 aja. Lalu saya mendaftar ke Binus untuk universitas swasta. Saat memilih jurusan, saya agak bingung. Banyak yang bilang kalau IT-nya paling bagus dan terkenal. Sementara, saya sudah berniat masuk jurusan Desain Grafis sejak kelas 2 SMA. Di Binus ada jurusan DKV, tapi entah kenapa saya enggan masuk jurusan itu dan memilih IT karena kakak sepupu saya dan pacarnya alumni IT Binus. Alhasil, iseng2 saya isi dengan jurusan Teknik Informatika. SPMB pun gagal. Dengan rasa 'sok tau' yang tinggi, saya mengambil IPC, mendaftar arsitek dan Sastra Mandarin UI. Hasilnya??? Nihil dan taraaaa,, sekarang saya sudah semester 5 dan lagi mabok tugas karena ga ngerti apa2.

Heran juga, kenapa susah banget buat ngerti mata kuliah yang ada. Sampai detik ini, yang paling saya pahami hanya kalkulus, sisanya... saya menyerah. Apalagi yang ada coding-nya dan algoritma. Semua disebabkan oleh logika saya yang ga bagus. Cara berpikir saya jarang menggunakan logika makanya sangat susah untuk bisa memahami mata kuliah yang penyelesaiannya menggunakan logika. padahal sampai lulus nanti, hampir semuanya harus menggunakan logika dan entah bagaimana nasib saya.

Beberapa hari yang lalu saya sempat berpikir, apa sebaiknya saya berhenti aja ya? tapi kalau udah berhenti, saya mau apa? Kerja? saya ga punya keahlian apapun. Nulis? Menurut pengalaman, kemampuan menulis saya belum bagus, jadi daripada ditolak lagi sama penerbit terus sakit hati selama 1 bulan, akhirnya saya memutuskan untuk meneruskan kuliah. Selain karena saya udah semester 5, saya berpikir kalau semua ini adalah keputusan saya sejak awal. Jadi mau ga mau, saya harus berani dan bisa bertanggung jawab. Yeah, saya mulai bangkit. walau terpogoh2 (lebayy).. Semua juga demi papa yang udah susah payah cari uang untuk kuliah saya. Saya ga mau ngecewain beliau gitu aja. Seenggaknya saya harus bisa lulus tepat waktu dan paling tidak mengerti beberapa persen dari apa yang sudah saya pelajari dari kuliah. Makanya, setiap berangkat kuliah sejak kemarin, saya hanya niat untuk memperhatikan dosen saat pantaat udah nempel di kursi(kecuali dosennya ngebosenin :D).

Yeah, satu pelajaran berharga, amat berharga menyangkut masa depan. Saya akan membaginya pada adik saya, anak-cucu nanti, dan anak2 lainnya yang akan meneruskan ke jenjang perkuliahan bahwa Jangan pernah main2 dengan masa depan dan Kenalilah kemampuanmu lebih dari apa yang orang tahu. ^^

oh iya, mengutip puisi yang dibacakan Noe di Konser Sumpah Pemuda di tv semalam, saya suka sekali dengan kata2 yang ia bawakan. "Indonesia bukan lagi soal hidup atau mati, tetapi berubah atau punah!" kalo ga salah gitu sih,,maaf kalau salah nulis, maklum pelupa :D
Sumpah, merinding dengernya. dan bener banget. Seperti kata2 dia, kehidupan saya saat ini bukan lagi soal hidup atau mati, toh semua mahluk hidup akan mati pada akhirnya bila ajal sudah menjemput. Pilihan hidup saya saat ini adalah BERUBAH atau PUNAH...
I'l' choose berubah . . . to be a great and success person in this world . . .

Yes, I can!!!

18.10.09

hmm . . .

banyak sekali yang terjadi beberapa hari terakhir ini, terutama di dalam diri saya sendiri. Banyak pergulatan batin dan kebimbangan yang memenuhi otak dan hati ini. Kadang sampe sakit kepala mikirinnya. :(

Akhir-akhir ini juga, saya merasa selaluuuu bete. Kesel. Pengen marah2. Rasanya tuh ngga enaaakk banget. Mau ngapa2in males. Tapi kayaknya emang selalu begitu sih.

Dan akhir2 ini saya merasakan kehampaan dalam diri saya. Yeah, selain banyak hal yang bikin kesel atau memang saya lagi kesel aja, tugas2 numpuk kayak SAMPAH, kewajiban2 yang menuntut untuk segera diselesaikan, surat bukti harga2 saya ilang atau entah saya yang lupa naruh, dari semua itu saya bener2 merasa butuh seseorang atau sesuatu yang bisa bikin saya jadi SENANG!!! tertawa, tersenyum, dan bahagia.

Apakah itu yang benar2 saya butuhkan atau bukan, saya sendiri masih ragu. Kata orang sih, biasanya kalo cewek udah mau tanggalnya 'M' emang suka emosional. Kebanyakan begitu, dan teman2 cowok saya banyak yang bilang gitu tentang pacarnya hahahahaha. Atau mungkin emang bener ya. Ini sudah minggunya sih. Tapiiii.. aarrrrgggghhhh !!! Buntu rasanya otak ini.

Mungkin awal mulanya dari tugas2 yang buanyakkk banget datang bertubi2 bukannya silih berganti bikin saya jadi muak, mual, dan mau muntah. Semester ini bener2 kacau balau. Belum lagi kalau denger cerita senior yang katanya semester 6 bakalan lebih kacau dari ini soalnya ada Kerja Praktek atau KP. Beeuuuhhh, bisa gilaaaa dah ini. Kadang kepikiran juga, siapa yang mau nerima saya jadi pegawainya walau sekedar magang? Mahasiswa yang nyasar di binus dan terdampar di jurusan IT tapi tidak tau apa2 soal IT. Bisa aja nanti pas wawancara begini.

Bos : Keahlian kamu apa?
Saya : banyak, Pak. Saya bisa gambar, bikin storyboard, saya bisa ngedit foto dan lain2.
Bos : Kamu kan belajar Software Engineering, kamu bisa apa?
Saya : *kriik kriik kriik*
Bos : bikin website?
saya : *geleng2*
bos : bikin software?
saya : *website aja ngga bisa apalagi sw, mati aje looo*

Yahhh,, adik saya dan saya malah pernah bercanda. Mungkin satu2nya harapan saya adalah magang di warnet. Ya, warnet. Toh warnet bergerak di bidang IT juga kan?

Beralih ke masalah yang lain. Selain karena tugas yang saya ngga ngerti dan di rumah ngga ada yang bisa bantuin, saya punya masalah kedua. Malas. Ya, penyakit malas saya sudah stadium 5, mungkin. Atau enam, bahkan. Ngga bisa dipungkiri, baru aja ngerjain satu soal bagian a, udah kecantol di depan komputer. Istilahnya kalo kata papa,"Belajarnya 10 menit, istirahatnya 2 jam."
YUP! itulah yang terjadi pada saya saat ini.

Dan sejak hari jum'at kemarin, saya lagi kecanduan main Looklet. Yeah, www.looklet.com, game yang membuat seolah2 kita adalah seorang fashion designer. Keren!!! I loved it. sampe sekarang aja saya masih kecanduan. Menjadi seorang fashion designer adalah salah satu impian saya waktu SMA dahulu. Yeah, siapa yang bisa menyangka kalau impian saya itu akan terwujud beberapa tahun lagi. Kuliah di jurusan yang tidak sesuai dengan cita2 dan impian bukan berarti kita tidak bisa mencapai cita2 tersebut.

UUUrrrrrgggghhh,,, Booorriiiinggg. Amat sangat membosankan. Saya benar2 membutuhkan sesuatu, seseorang, atau apapun itu yang bisa membuat saya tertawa, bahagia, dan bisa menjadikan saya jauuuhh dari rasa malas dan bosan. Mungkin lebih ke seseorang. Saya benar2 butuh 'orang' itu. Tuhaaannn,, hamba mohon, berikanlah ia padaku sekarang. Saya benar2 butuh pencerahan, nasihat, hiburan, canda, dan semua yang dibutuhkan orang frustasi. Heyy someone out there... i need u. Hiburlah aku, buatlah aku sadar dan tertawa pada semua kebodohan dan rutinitas-kamuflase ini. Datanglah segera dengan caramu. Dan aku menanti . . .

^^

15.10.09

Niat=janji . . .

Capeeeeeeee...

Sebenernya hari ini cuma kuliah 1 shift jam 3 sore. Dari siang udah niat masuk dan mau mampir ke toko buku kampus buat beli buku Metode Numerik biar pinter. heheheehh sebenernya buat bikin tugas siihh :D Awalny mau di toko buku aja, tapi karena perbandingan harga yang jauuuuuhhhhh berbeda, jadinya diniatin beli disana deh. Dan berangkatlah saya ke kampus :D

Sebenernya abis mandi, sempet ada godaan syaiton untuk tidak masuk aka bolos dan malah ke toko buku. Ada alasan lain juga yaitu disuruh nemenin adek ke Gilang Ramadhan Studio Drumer di daerah Gading Serpong. Awalnya sempet tergodaaa gimanaaaa gitu. Dan ojeg langganan yang biasa nganter saya ke stasiun tiba2 ikutan ngga ada di rumah. Padahal biasanya beliau ada di rumahnya yang ngga jauh dari rumah saya. Seperti biasa, saya telpon ke HP nya dan ternyata beliau bisa nganter jadinya niat bolos batalll dahhh ^^

Sampe kampus, saya langsung ke ritual ke WC, cuci tangan sampe bersih untuk menghilangkan kuman2 bekas duit(sok bersih gitu deh :P). Abis itu ke depan kelas, ke sebelah kelas sih sebenernya, buat ngasih kue ke temen :D
hehehehheee
terus masuk ke kelas yang entah kenapa, tumben-tumbenan bisa rameee,, agak2 full gitu ^^. Dan sempet dibikin kesel juga sama si dosen. Paraaahhhh. Kesambet apa nih dosen tiba2, baru masuk langsung absen panggil? Abis itu dia mulai nerangin materi hari ini. Mata kuliah inti peminatan yang saya dapet. OOSE yang kepanjangannya Object Oriented Software Engineering. :( Susaaahhh :P
Eeehhh, kesambet angin apa, dia cek absen yang dari Flazz. Trus dengan tampang dan gayanya yang emang ngeselin abisss.. dia panggilin satu2 yang belom ada checklist nya-dengan cepat. Temen saya sampe ada yang manggil2 dia sebelum ditutup absennya karena namanya belom di checklist dan saking cepetnya dia nyebutin nama2 mereka, temen2 sampe ngga sempet nyebut namanya sendiri. Minta dicium pake sapidol nih dosen. Tapi ngajarnya kadang enak, cpt ngerti, mudah dipahami(kayaknya sama aj yaaa :D), tapinya lagi, suka jayus, ngga jelas dan ngocol. Ahahahhahaa nanonano dah dosen kayak gini. Semoga aja dia ngga pelit nilai dah amiin ^^

Pulang kuliah sempet mampir tuh ke mushola buat Ashar-an. Dan niat beli buku niatnya akan ditunaikan setelah sholat. Eeeehhh, kenapa eh kenapa, tiba2 langit mendung. HEran dahhh.. Serem, gelap bener+angin kueennceennngg sampe nih rambut bertebaran kemana2. Padahal baru jam 5 lewat. Yud dah, daripada keujanan dan takut macet di jalan menuju Palmerah, akhirnya saya putuskan untuk pulang aja. Ssiiipp dah, saya naik angkot M11 tujuan tanah abang dari depan Binus-Anggrek.

Agak macet tuh pas udah mau nyampe Palmerahnya, di depan SMPN berapaaa gitu. Pas ada belokan yang selama ini sering saya lewatin pas mau ke pasar Palmerah dan sering saya pertanyakan:menuju kemanakah jalan ini?? Dan tanpa diduga tanpa dinyana, si supir berbelok setelah sebelumnya berbicara pada semua penumpang kayak gini,"Pasar?" tapi dengan nada pernyataan bukan pertanyaan. Sontak, saya bingung. Maksudnya?? Eehhh, semua hening jadinya dia langsung belok dah ke jalan tanpa tau dimana ujungnya itu. Ohhh noo, ohh nooo, saya sempet dag dig dug dueeerrr. Kalo saya diculik gimana?? Saya mau dibawa kemana?? tapi setelah sadar kalau di dalam angkot ada sekitar 7 orang, saya langsung kalem lagi ^^. Dan ternyata, u know WHAT??? Ternyata jalan tak terduga ini leeeebbbiiihhh macet daripada jalan tadi, menurut saya lhooo. Apalagi temen si supir sempet ngomong dari arah berlawanan,"Eh, Disini malah macet total lhoo." Ok, i know, saya bisa lihat sendiri. Huuhhh, rasanya pengen saya maki2 nih supir. Ngga tau apa saya lagi ngejar2 kereta biar ngga ketinggalan. Kereta jam 6 lewat 17 dan menurut jam angkotnya waktu itu udah jam 6 kurang. Paraahhh, pengen saya jambak itu si supirnya yang dari tadi malah cekikikan dan asik ngobrol sama temennya di depan. Reseeee!!!
MONYONG!

Tiba2 saya dapet ilham, waduh! jangan2 nanti tembus2nya di Slipi lagi. Parahhh. Jarak dari jembatan Slipi ke Pasar Palmerah lumayan jauh lhooo. Kalo saya beneran turun disana, niatnya mau naik bis aj deh, tapi setelah mengingat kenangan buruk naik bis dari Slipi dan Slipi Jaya yang menuju Kebon Nanas, saya langsung menghela napas dalam2 dan memikirkan rencana cadangan. Soalnya bis ke kebon nanas jaraaanggg banget lewat situ. Bisa satu-dua jam sekali baru ada. Paraahhhh. Akhirnya sampe juga ke jalan besar dan ternyata tembusnya ke SPBU diantara Pasar Palmerah sama lampu merah Slipi. Wooww,, jauh juga ya. Dan ada bapak2 yang turun disitu, ikutan deh. Dia jalan kaki ke arah kanan, saya ikutin dari belakang. Dan setahu saya, ke kanan berarti ke arah Pasar. Tapi kok ngga nyampe2 yaa. Waduh, mana lagi maghrib, sepi pula.. seremmm :( Dan sempet mikir juga, jangan2 si bapak ini mau pulang ke rumahnya yang ada disekitar sini. Adudududududuuu.. pengen nangis daahhh . Dasar anak manjaaa. Sebel sama si supir angkot! Setelah mendaki trotoar lewati warung2, akhirnya saya melihat secercah cahaya Hijau dan huruf R merah-besar yang merupakan lambang Ramayana yang ada di lantai atas Pasar Palmerah, setau saya. JENG JENG JERENG JENG JENG!!! BEnarlah!! OOhh God, thanks. Akhirnya sampai ke stasiun. Hore hore horeeee. dan ngga ketinggalan kereta hehehehee. Emang suka lebay aja sih kalo mikirin sesuatu dikala panik :D Tapiii, ngga dapet duduk soalnya pas baru mau nyebrang ke stasiun, keretanya nyampe. pas lagi beli tiket, keretanya jalan ke tanah abang. Yahhh, alamat berdiri ini mah :( Tapi ngga apa2. Bersyukur masih bisa pulang :D

Dan pelajaran yang saya dapat hari ini. Semua bisa terjadi tanpa diduga. Manusia hanya bisa berencana. Dan bila kita berniat melakukan sesuatu, maka tunaikanlah. Karena niat adalah janji. Dan sebenernya kalo dipikir2. Lama waktu saya muter2 kena macet sama aja kayak lama saya ke toko buku dan beli buku terus ke stasiun. Jadi yaaa.. gitu deh.

:)

13.10.09

kerinduan yang mengaduh . . .

wooow..
hari ini sungguh aneh bagi saya. Setelah lebaran, entah kenapa saya jadi sulit bangun subuh. Hidupku sungguh tak teratur :( padahal artis bukan, pejabat bukan, presiden bukan, dosen bukan, punya kerjaan aja kagak.

hari ini juga rasanya malas untuk meninggalkan kasur dan bantal-guling yang empuk dan lembuuttt. hmm.. rasanya nyaman banget setiap memeluk keduany :D tapi kayakny kejadian kayak gini ga cuma hari ini terjadi. Setiap hari juga begitu :) Dan yang membuat berbeda, ini hari pertama saya malas kuliah Sistem Operasi selama semester 5 dimulai. Padahal saya cinta sama mata kuliah dan dosen yang ngajar. Ngajarnya enak, jelas, dan mudah dipahami. Tapi kenapa oh kenapa saya jadi malas? Apakah karena kemarinnya saya baru masuk lab Sistem Operasi dan jenuh karena amat sangat sulit bin susah untuk dicerna dan dihapalkan di otak yang minim ini.
Adooooooooooohhh, kapan ya manusia ga mengeluh satu detiiiikk aja :(

Udah gitu, saya hari ini seharusnya ada kuliah itu jam 3.20. Jam 1 kurang saya mandi dan sholat, nyiapin semua buku(catetan maksudny :D )+tas+dompet dan isinya. Jam 1.30, tiba2 langit jadi gelap dan harapan jadi suram seketika. Temen saya si ticka juga langsung off gr2 di mampang geluduknya gede benerrr. Abis matiin komputer dan sambil ngeringin rambut, kok perasaan langitnya malah tambah gelap ya?? harapan pun makin pupus. Saya yang udah siap dengan pakaian a la anak kuliahan (jeans+kaos) duduk di depan TV. Kok tiba2 jadi males ya?? masuk ke kamar dan tidur2an sambil dengerin lagu di handphone. And u know what??? saya terbangun waktu ditelpon sama ticka. Soalnya siang tadi kita janjian di mushola kampus walau udah ga sekelas. Ternyata eh ternyata... jam 3.30 teng! saya baru bangun dan si ticka cuma cengengesan dan sudah menduga katanya. Fiiuuhhh... mau kuliah nanggung, soalny jam 6 udah pulang. Keretanya juga udah lewat, yg selanjutnya masih lama. Yud, online lagi dahh. Nyalin soal tugas2 di binusmaya yg harus ditulis tangan dan chatting. Yeah.. curhat gitu sama temen2 yg online ahahahhahahahaa

Dan hari ini juga.. entah kenapa, saya merasa rindu sama mama. Rasanya kangeeennn banget. TIba2 aja rasa itu datang waktu lagi online facebook siang tadi. Biasanya kalau lagi kangen, saya dengerin semua lagu kesukaan kita(mama dan saya) atau ga dengerin lagunya Boys II Men yg A Song for Mama. Kadang sampe bersimbah air mata tapi kadang cuma senyum2 sambil mengenang kenangan manis dan diomelin mama. Ya, salah satu yang saya rindukan dari mama adalah omelannya. Sudah 4 tahun ini tidak ada yang mengatur hidup saya, membantu saya mengendalikan kebiasaan2 buruk saya, memarahi saya kalau berbuat salah dan banyaaakkkkk lagi. Kita memang baru bisa merasakan penyesalan dan kehilangan di akhir. Sebel banget rasanya...

Banyak yang belum bisa saya sampaikan dan saya wujudkan untuk mama. Salah satunya adalah masuk ke jurusan sastra Cina UI. Dulu saya sangat ingin masuk ke sana. Mama pun mendukungnya, apalagi nilai saya selalu bagus di bidang itu. Tapi apa daya, waktu SPMB tahun 2007, saya yang nekat mengambil ujian IPC(IPA/IPS) ga bisa apa2 waktu ngerjain soal2 IPS. Parahhh,, ga ada persiapan apa2 dan cuma bermodalkan nekat, hasilnya? NOL besar. Tapi saya tidak akan menyerah. Akan saya buktikan kalau saya bisa menguasai bahasa mandarin dengan baik, juga bahasa prancis(padahal inggris aja blepotan :P). Banyak sekali yang belum bisa saya wujudkan. Tapi saya janji dan yakin, satu per satu pasti akan terwujud, dengan iringan doa mama yang tak pernah putus dari dahulu, saya yakin saya bisa. Amiiin ^^

Satu kata yang belum pernah saya ucapkan langsung pada mama,"I love you, Mom." Sooo muchhh :)

Mama aman disisiNya dan tidak akan ada rasa sakit lagi. Aku akan jaga papa dan pie2 slalu, untuk mama. See u in heaven, Mom.. I love you ^^

10.10.09

bioskop untuk 4 orang ... ^^

Kamis, 081009 kemarin, saya dan teman2 yg lagi ga ada kelas janjian nonton di PIM. AWalny cuma berdua sama sahabat di kampus, Ticka, tapi karena sepi ngajak Nadya sama Naya dehh.

Dari awal, saya sama Ticka udah nentuin mau nonton The Grudge3 ternata yang lain setuju. Horeee.. padahal ga tau filmny kayak apa ahhaahhaha. Saya dan Nadya berangkat dari BSD jam 10.15 dan nyampe disana jam 11 kalo ga salah. Sambil nungguin Ticka sama Naya kita ngobrol, curhat, bahas ini-itu sampe akhirnya sit up(lhoh?? push up aj ga sanggup;P).
Setelah semua dateng, pergilah kita ke studio 4. Mbak2ny sampe ngumpet saking lamany kita dateng gara2 si Ticka nyasar(heran, punya temen kok sejenis juga ahahahhaa). Tiket yang ada di dalem tas sempet raib, raib ditelan dompet dan semua mahluk mati di dalam tas. Pas ketemu, kita langsung masuk dan takjub karena ternyata filmny belom mulai dan masih EMPTY a.k.a kosong melompong. PAraaaahhhh...

Saya : kita cuma berempat nih?
yg lain : (diem) dengan tampang celingukan liat sekeliling yang sepi dan gelap.

Kita duduk di B. Dan untung yg paling ujung nadya, bukan saya aahhaha. Agak lama nunggu, film belom mulai juga, padahal udah jam 12 lewat. Eeehh, tiba2 si mbak nya tutup pintu+gorden dan lampu mati.

Saya : mati lu! kita dikurung!
yg lain : (tetep diem)

dengan alesan naya ga bawa kacamata, akhirny kita pindah ke tengah. Dan saya yg duduk paling dalem ujung. WHAT? merinding disko sejenak pas baru nancepin pantat di kursi. Tapi akhirnya film mulai dan kita berempat menghilangkan rasa takut ini dengan mulai menghabiskan pop corn dua kotak yang udah kita beli.

Sumpah! filmny ga lucu banget! bikin jantung saya mau copot terus. Ya iyalah ya, namanya juga film horror. Sumpah, selama film gw g berenti teriak, untung aja nih bioskop sepi benerrr..
dan kalian tau, di tengah klimaks, waktu si pemeran utama udah mulai kesurupan, tiba2 mati lampu! JLEB!
saya noleh ke ticka di sebelah dan nadya juga naya di ujung.

Naya : Ayo kita keluar.

Dengan sigap kita keluar sambil gandengan layakny kereta api(sebenernya agak terbirit2 sih soalny takut setannya nongol tiba2). Pas di luar. ternyata banyak yg keluar bioskop. Ibu2 di studio depan juga keluar tapi dia mau ke toilet hehehehe. Mbak2 21 nya dateng dan menenangkan kita semua. Alhasil, kita masuk lagi soalny pas ngintip ke dalam filmny udah mulai lagi dan kita duduk di atas lagi, ga di tengah. Baruuu aja duduk dan ngeliat si pemeran utama mati, filmnya abisss.. capee dehhh :D

Tapi hati legaaaa bukan main. Seneng banget! ahahahahhaa

kita keluar dan malah foto2 deh..


Kok fotonya kecil yaa?? biarin yg penting gaya :D
Sumpah, keren banget! ini pertama kalinya nyewa 21 khusus ber4!! mantap!!!
serasa bioskop milik sendiri :D

menanti nyewa bioskop selanjutnyaaa ^^


i'm not in love . . .

kemarin2 saya sempet nyampah tentang 'perasaan' yang aneh. Yeah, bener2 anehh, sampe sekarang aja saya masih berasa aneh. :(

kesimpulan yang saya dapat sampai detik ini adalah I'm Not In LOVE!!! I'm just proud to be myself. Agak berlebihan tapi kayaknya itu kata2 yang lebih tepat. Karena baru2 ini saya merasa bangga dengan diri saya. Melakukan kegiatan2 yang saya suka tanpa berpikir negatif, melakukan tugas2 dan kewajiban dengan fokus tanpa banyak bicara, dan berusaha lebih mencintai diri saya dan apa yang saya punya. Rasa bangga itu menjadikan saya ceria dan bahagia sepanjang hari sampai minggu ini. Sangat menyenangkan saat kau sudah menemukan dirimu yang sebenarnya dan apa yang kau mau sejujurnya.

Cinta. Itu diluar topik dan kuasa saya. Entah kapan saya bisa merasakannya lagi dengan orang lain. Yang jelas, saya sedang jatuh cinta dengan diri saya sendiri. That's all.

^^

8.10.09

Jalan2 ceriaaa...

saya paling suka jalan2.. mau pake mobil, kereta, bis, mobil, atau pake kaki doang sekalipun, i Love walking-walking :P

Senin, 280909 yang lalu, saya dan sahabat karib, imeh, jalan2 ke daerah senayan. Sebenernya temanya nemenin dia ke BEJ. Awalnya sih mikir, pasti bakalan bete disana, soalnya saya ngga gitu suka aura2nya dan all about keuangan, money money money :( tapi saya salah duga. Setelah mendaki gunung lewati lembah (lebay :P ) hehehehe setelah berangkat dari bsd ke binus trus ke slipi dan nyampe di PS, qt makan. Lhoh?? Iya dong, makan dulu sebelum kesana soalny pas jam makan siang :D Perut kenyang hati pun senang. Beberapa ritual dilakukan disana dan akhirnya kami melancong juga ke BEJ. Karena kami berdua agak2 'kurang' (ingatannya..) dan saya ngga mau nyasar karena sudah sering nyasar di tiap jalan2 kami, akhirnya kita memutuskan untuk naik taxi dari PS. Yeiy,, imeh sangat bersemangat, begitu juga saya walau belum terbayang akan seperti apa jadiny saat sampai nanti.

sampailah kami di BEJ!!! Yuhuuuuu.. asik asik. Waktu baru sampai, sempet jiper juga sih soalny orang2 yang lalu lalang disana berpakaian a la kantoran dan kelihatan sibuk. Wajah mereka terlihat serius walau ada juga yang cengar-cengir waktu ngobrol sama temennya. Banyak bule lalu-lalang, nongkrong, dan curhat satu sama lain(sok tau dah gw) sambil minum kopi. Yang pasti dandanan mereka beda jauuuhhh sama saya. Si imeh aja pake kemeja kantor+celananya+sepatu item khas orang kerja. Karena emang dia pernah magang dan pernah kesini sebelumnya jadi tau harus berpakaian seperti apa. Pas saya tanya harus pake baju apa, imeh cuma bilang,"yang penting rapi, kemeja aj sama celana item." saya sampe bawa celana bahan item di dalem tas, buat jaga2 takutnya ga boleh masuk nanti. Iuuuhh,,saya paling anti pakaian kerja. Bahkan dari dulu saya tidak pernah bercita-cita menjadi orang kantoran a.k.a pegawai dengan celana bahannya yang kiwir2 dan kemeja yang beraneka ragam. Kantor atau tempat kerja impian saya itu membebaskan pegawainya mau pake apa aja asal sesuai norma. Kok jadi ngelantur yhaa??

Balik lagi ke BEJ. Kita masuk dan nuker KTP dengan ID Card. Pas masuk, si imeh sempet kewalahan soalny ID Card nya ga kebaca. Abis itu dengan sotoynya dia melenggang sambil menggandeng saya ke salah satu koridor lift yang lebih ramai dan banyak, yang satu lagi lebih sepi dan sedikit liftnya. OK, saya ikut aja :D Kita naik bersama beberapa orang bapak2 kantoran. Ada satu orang bapak2 di deket tombol2 lift ngeliatin semua orang yang baru naik. Setelah semua selesai memencet tombol, si imeh belom mencet2 juga. Saya senggol sikutnya dan ia seperti latah langsung mencet angka 6. SET!!! si bapak yang berdiri di deket kita tadi langsung noleh dengan dahsyatnya dan memperhatikan kita bergantian dari ujung rambut sampe ujung sepatu. Kayaknya dia heran banget ya?? dalem hati saya ngoceh,"lebay bener si bapak."
TING! pintu lift terbuka dan kita keluar, masih dengan tatapan si bapak melekat ke kita. JENG JENG!!! di depan kita terpampang nama yang sudah tidak asing lagi. ERNEST AND YOUNG. Wow!!! Ngapain si imeh ngajak saya kesini?? Bilangnya mau ke BEJ. Ternyata kita nyasar. AHAHHAHAHAHAHA Oon! Pantes aja si bapak ngeliatin kita dengan tatapan dahsyatnya itu. Kok anak2 ingusan dengan tampang kucel abis panas2an bisa kerja disitu yha??

Eniwei, lanjut lagi. Kita pun turun lagi setelah nanya ke mbak2 baik hati yang cantik jelita dan nyuruh kita nanya ke bagian informasi. Yeah, kita sama2 'kurang' dan jarang ngeh dengan keberadaan dan fungsi informasi. :D

Kami pun naik lift yang sepi tadi ke lantai dua. Kita langsung ke perpustakaannya. Keliling2 cari buku buat skripsinya imeh dan saya yang merasa mulai bosan diambilkan sebuah majalah dan mulai membacanya, berganti ke majalah lain, dan majalah yang lain. Saya salah!!! pepatah Don't judge a book by it's cover emang bener. Saya yang suka bete dluan sebelum ngejalanin sesuatu dapet pelajaran berharga banget hari itu. Di salah satu majalah saya mendapat banyak inspirasi tentang wanita2 sukses. Yeah, wanita sukses adalah cita2 saya dan imeh, juga wanita2 lainnya pastinya. Banyak cerita mereka yang menginspirasi saya. Sungguh berkesan.

Tepat jam 4 kita keluar dari perpus dan nyempetin foto2 buat kenang2an. Ahahahahaa.. kayak lagi piknik :D Dan sayangnya BEJ lagi sepiiii waktu itu. Dan emang sepi kalau lagi ga ada apa2 kata imeh. Dan here we areee ^^


Di luar, kita memutuskan untuk naik busway aj ke ratu plaza. Pas nyampe, ternyata rame banget, pasti trans bsd penuh deh. akhirnya kita memutskan untuk makan (lagi) di Senayan City. Untungnya sudah sore, itung2 sekalian makan malam ^^ Berhubung saya belom pernah makan sushi dan pengen nyobain sushi, kita pergi ke sushi Tei. Disana dengan bawelnya kita tanyain yang mateng dan semua isi sushi satu per satu. Untung mbak2 baik, cantik lagi(ahahahhaa muji kalo lagi butuh doang), atau dalem hati dia ngedumel gini,"Nih anak udik dua biji dari mana sih? Udah bawel, berisik lagi." Yang penting kita fun banget hari itu. Sushi Tei yang sepi pun berubah rame karena tawa imeh yang terbahak2 dan suaranya yang menggelegar itu.



Jalan2 dengan happy ending,, NICE!!!
Kalo kata pesbuk,"LIKE THIS!" pake jempol .. ^^

Menanti sesi berikutnyaaaaa.. hahahaii

6.10.09

Trouble Sleeping . . .

jam 1 lewat 20 menit tadi pagi badan udah nempel sama kasur dan tangan juga kaki udah meluk guling tapi kenapa mata ngga bisa merem yha? Sebel banget! emang sih, siangnya udah tidur siang 3 jam. Tapi biasanya ngga ngaruh tuh. Mau abis tidur, abis makan, abis minum obat apapun, kapanpun, diamanpun, kalo emang udah nempel sm bantal/guling atau sesuatu yg empuk bisa molor dengan mulusnya.

Seperti lagunya Corinne Bailey Rae yang beberapa waktu lalu saya post. Rasa yang saya rasakan mirip dengan isi lagu tersebut. Rasanya seperti berbunga-bunga, nyampah dimana-mana sampe tukang sapu bingung bersihinnya dan jalanan sekitar yang saya lewati jadi wangi, harum semerbak :D hehehehe Rasanya tuh ceriaaa terus. Sering senyam-senyum sendiri, dan sempat kaget bukan main. Di tengah lamunan*cie elah* sambil cengar cengir, di otak saya tiba2 terbayang sebuah sosok. BUkan! Sesosok lelaki yang saya kenal. Kami saling kenal namun tidak dekat. Tapi baru-baru ini kami kerja bareng di sebuah acara. Tiap inget senyumnya, inget suaranya, dan bayangan badannya yang jangkung ada di dekat saya, rasanya tuh hangaaatt.. seneng deh. Tapi aneh juga. Soalnya udah lama ngga ngerasain kayak gini karena masa lalu yang 'pahit' dan keseringan patah hati kayaknya. Cuma seneng banget karena ternyata saya masih NORMAL!!! ahahahhahahahaa

Sebelumnya saya sempat bertanya2, kenapa yha kok sekarang susah banget naksir cowok. Kalaupun suka paling cuma suka gitu doang. Karena dia ganteng dan bla bla bla, sekedar suka sebatas fisik aja. ALhamdulillah masih normal, yuhuuuu.

Balik lagi ke 'rasa aneh' ini. Saya jadi ngerasa kayak anak SD yang lagi naksir temen satu kelasnya. Lucu deh. Aneh. Deg-degannya beda. Apalagi kita jarang ketemu. ^^

Herannya, sekarang kok saya malah bingung sendiri. Seperti ngga yakin sm perasaaan sendiri. Pengalaman benar-benar guru yg paling hebat dalam hidup. Saking susahnya ngelupain masa lalu, udah dua tahun terlewati gitu saja. Dengan hubungan menggantung dan perasaan yang ngga jelas. Tapi CUKUP! Saya ngga mau terlarut. Perasaan ini biarin aja ngalir gitu aja. Manusiawi kok. Yang bikin saya bingung, sepertinya bukan 'dia' yang saya taksir. Entah siapa, yang pasti saya bingung. Masih bingung dengan semua ini.

Saya bukan mau menolak merasakannya tapi kok malah jadi mengganggu yha. Ngga sepenuhnya mengganggu, tapi tidur saya yang paling terganggu. Payah. Ayo2, ad yg bisa bantu?? obatnya ap ya kira2?

Rasanya malah pengen nyanyi lagi..
it's late and i'm feeling so tired
having trouble sleeping
this constant compromise between thinking and breathing
could it be i'm suffering because i'll never give in?
won't say that i'm falling in love
tell me i don't seem myself,
couldn't i blame something else?
just don't say i'm falling in love


yeah, please don't say i'm falling in love..
:-|

4.10.09

wahai Indonesiaku . . .

Minggu lalu Indonesia, tapatnya di Sumatera Barat kembali diguncang gempa sekitar 7,6 skala Richter kalo ngga salah. Bahkan kabarnya gempa ini terasa sampai Singapura dan daerah Sumatera lainnya.

Banyak korban berjatuhan, manusia berhamburan ke jalan, anak2, orang tua, dan remaja menangis, menjerit ketakutan, seperti yang saya rasakan waktu gempa Jawa Barat. Waktu itu malah saya sendirian di rumah. Tetangga yang lain berkumpul bersama keluarganya, sementara saya sendirian. Ketakutan memikirkan keluarga yang lain, adik di sekolah, papa di kantor, rumah gimana sambil berdzikir. Gimana kalau saya mati waktu itu. Semua ketakutan berkecamuk seiring gempa melanda. Ketakutan mereka pasti lebih dahsyat dari yang saya rasakan waktu itu.

Musibah memang tidak bisa diprediksi. Semua sudah diatur, kita sebagai manusia hanya bisa berusaha yang terbaik dan saling membantu. Soal gempa, sebenarnya tidak heran juga. Indonesia adalah negara kepulauan yang dikelilingi lempeng. Dan lempeng itu bergerak setiap tahunnya, dan akan ada pergerakan atau pergeseran lebih dahsyat tiap beberapa puluh, tahun, atau ratus tahun sekali. Seperti yang terjadi tahun 2004 kemarin. Tsunami adalah salah satu akibatnya. Memporak-porandakan Aceh dan sekitarnya, mengguncang beberapa negara sampai ke Thailand. Sungguh dahsyat Kuasa-Nya dan kekuatan-Nya beserta ciptaannya, alam. Semua yang ada di bumi ini bergerak dan hidup. Kita hanya bisa berusaha mencegah yang buruk dan mengusahakan yang terbaik.

Saya turut berduka cita bagi para korban gempa di Padang, Pariaman. Alhamdulillah keluarga di sana tidak apa-apa. Semoga Allah menguatkan kita semua dan keluarga juga semua korban disana diberi ketabahan amiiin.

Kewajiban kita saat ini sampai jauuuuuhhh ke depan adalah menjaga alam ciptaan-Nya ini. Kita bisa memulainya di dalam rumah, sekitar rumah, dan daerah atau kota kita tinggal. Seperti Tangerang dan Jakarta yang makin hari makan banyak mall-mall dibangun, tempat hiburan dibangun setinggi mungkin, pohon2 digusur, dan masih banyak yang membuang sampah tidak pada tempatnya. Memang musibah seperti ini bukan juga salah kita tapi apa salahnya kita memperbaiki pola hidup untuk bisa memperbaiki bumi ini untuk kita dan untuk anak-cucu ke depan. :D

Ayooo!!! Semangat!!!



I'm Home !!!

Fiiiuuuhhh,,
akhirnya semalem, tepat jam 6 sore saya landing juga di rumah :D setelah 4 hari berada di Cilember untuk membantu mensukseskan HILET 2009 (Himti Leadership Training 2009) yang diadakan HIMTI (Himpunan Mahasiswa TI) Binus :)

Di acara ini gw ditunjuk untuk menjadi koordinator Konsumsi. Sebenernya ada banyak kandidat sebelum akhirnya saya yg jadi. Sebenernya bingung juga,, kenapa saya bisa dan saya mau. Sekedar info, saya ngga ikut HILET angkatan saya tahun 2007. Mungkin memang sudah takdir :D
Dan selama tiga empat hari tiga malam itu, saya dan teman2 melewati hari2 yang tak terlewatkan,, tidur amburadul, dimanapun, asal bisa tidur,, malah ada yang kurang tidur,, suaranya habis dan lain2. Seruuu!!! dan Lelahhh.. :)

Tinggal menanti evaluasi saja..entah akan seperti apa evaluasi itu. Kesalahan2 apa saja yang saya lakukan tapi tidak saya sadari dan semua kekurangan yang ada akan dikuak disitu. Saya tinggal menanti hari dan menyiapkan mental. :D

Yang paling penting. I'm HOMEEE!!! Senangnyaa.. hari pertama sampai saja saya sudah rindu rumah, kamar, dan adik saya juga papa. Tapi rada sebel juga. Baru aja sampai, eehh udah diomelin papa. Lagi buka sepatu, papa nanya gini dengan tampang serem di depan TV,"Dari mana aja sekarang baru pulang?" WHAT?? Saya yang lupa kasih tau atau papa yang pikun? Perasaan dari bulan Juli udah minta ijin dan diijinin, bulan Agustus juga nanya lagi, dan masih diijinin. Udah dua kali minta ijin tapi kemarin diomelin. Tapi ternayata setelah melewati proses sidang sebentar sehabis buka sepatu, saya memang salah. Bulan september kemarin saya tidak bertanya lagi hehehhee. Selain keasyikan liburan, saya juga lagi pusing menyiapkan HILET ini. Jadi lupa minta ijin lagi :D wajar papa marah. Saya lupa, benar-benar lupa. PAdahal tiap malam ketemu waktu saya lagi ym-an buat nyiapin semua ini bersama teman2. Kenapa bisa lupa? Maklum, manusia.. :D tempatnya khilaf hehehehhe, bisanya cuma ngeles :P
Setelah pengakuan dosa, waktunya berbagi cerita selama disana. Dan yang paling menarik, waktu saya dan teman2 yang berangkat shift pagi sedang kumpul2 sambil nunggu panitia yang berangkat malam dan peserta lainnya, ada satu teman cowok saya yang ditelpon sama orang tuanya. Awalnya saya ketawain.

Saya : Ahahahaha, baru nyampe aj udah ditelponin, anak mami sihh.
Dia cengar-cengir teurs nyaut gini : Wajar dong, kan kemaren baru gempa di padang. Jadi khawatir lah.
Saya : Yaelah, Padang-Bogor jauh kaleee, ga nyambung.
Dia : Namanya juga orang tua, khawatir dan mana kita tahu ntar bakalan gempa atau ga.
*Krik krik krik*

Setelah sempat terdiam sesaat dan lanjut ngobrol2, saya tersadar. DEG! Kok orang rumah ngga ada yang nelpon ya?? Apa mereka ngga khawatir?? Padahal di kumpulan itu cuma saya yang perempuan, sisanya cowok. Kenapa yang cowok malah yang ditelpon.

Besoknya saya cuek2 aja. Sampai ada teman saya di satu divisi setiap sore ditelpon mamanya. Disitu baru berasa Homesick nya. Enak yhaaa yang ditelponin mamanya. Enak yhaa yang ditelponin keluarganya. Enak yhaaa yang dikhawatirin sama orang tuanya. Dan ternyata, kenapa saya ngga ada yang nelpon? Karena papa saya sendiri ngga tau saya kemana jadi ceritanya beliau marah. Saya cuma bisa smsan sama adik semata wayang. Dan menurut kabar dari adik, papa saya sudah sempat ditanya.

Pie : Ngga nelpon iecha, Pa?
Papa : Ngapain? Orang dia aja ngga pamit mau pergi kemana.

:D Sebenernya dari subuh hari saya berangkat di hari Kamis, 011009 kemarin, papa saya yang nutup pintu untuk saya dan herannya, saya ngga salah apa2 dan beliau yang baru bangun kok malah marah2 nanya mau kemana dan kenapa subuh2 udah pergi. Saya jawab seadanya karena takut ketinggalan kereta subuh soalnya harus kumpul dulu di kampus sebelum berangkat. Dan kabarnya lagi, selama empat hari itu, tiap hari papa selalu nanyain kabar lewat adik saya, Pie2. Kadang ngomel2 karena khawatir tiap nonton berita. Dan semalam saya ditanya menginap di villa apa. Saya cuma tau di cilember ujung, deket air terjun tanpa tahu namanya karena memang ngga tau namanya. hehehheheheeh. Papa cuma nyindir,"Dasar, ngga pernah perhatian sih."

Yahh, itu sepenggal cerita saya. Sungguh senang bisa tidur di kasur sendiri lagi. Melemaskan otot2. Makan makanan rumah. Dan bertemu orang rumah.

Cuma satu yang ingin saya teriakan sampai detik ini, agak lebay sih. Tapi saya benar2 sedang bahagiaaa..

I'M HOMEEE!!!

:D