4.10.09

wahai Indonesiaku . . .

Minggu lalu Indonesia, tapatnya di Sumatera Barat kembali diguncang gempa sekitar 7,6 skala Richter kalo ngga salah. Bahkan kabarnya gempa ini terasa sampai Singapura dan daerah Sumatera lainnya.

Banyak korban berjatuhan, manusia berhamburan ke jalan, anak2, orang tua, dan remaja menangis, menjerit ketakutan, seperti yang saya rasakan waktu gempa Jawa Barat. Waktu itu malah saya sendirian di rumah. Tetangga yang lain berkumpul bersama keluarganya, sementara saya sendirian. Ketakutan memikirkan keluarga yang lain, adik di sekolah, papa di kantor, rumah gimana sambil berdzikir. Gimana kalau saya mati waktu itu. Semua ketakutan berkecamuk seiring gempa melanda. Ketakutan mereka pasti lebih dahsyat dari yang saya rasakan waktu itu.

Musibah memang tidak bisa diprediksi. Semua sudah diatur, kita sebagai manusia hanya bisa berusaha yang terbaik dan saling membantu. Soal gempa, sebenarnya tidak heran juga. Indonesia adalah negara kepulauan yang dikelilingi lempeng. Dan lempeng itu bergerak setiap tahunnya, dan akan ada pergerakan atau pergeseran lebih dahsyat tiap beberapa puluh, tahun, atau ratus tahun sekali. Seperti yang terjadi tahun 2004 kemarin. Tsunami adalah salah satu akibatnya. Memporak-porandakan Aceh dan sekitarnya, mengguncang beberapa negara sampai ke Thailand. Sungguh dahsyat Kuasa-Nya dan kekuatan-Nya beserta ciptaannya, alam. Semua yang ada di bumi ini bergerak dan hidup. Kita hanya bisa berusaha mencegah yang buruk dan mengusahakan yang terbaik.

Saya turut berduka cita bagi para korban gempa di Padang, Pariaman. Alhamdulillah keluarga di sana tidak apa-apa. Semoga Allah menguatkan kita semua dan keluarga juga semua korban disana diberi ketabahan amiiin.

Kewajiban kita saat ini sampai jauuuuuhhh ke depan adalah menjaga alam ciptaan-Nya ini. Kita bisa memulainya di dalam rumah, sekitar rumah, dan daerah atau kota kita tinggal. Seperti Tangerang dan Jakarta yang makin hari makan banyak mall-mall dibangun, tempat hiburan dibangun setinggi mungkin, pohon2 digusur, dan masih banyak yang membuang sampah tidak pada tempatnya. Memang musibah seperti ini bukan juga salah kita tapi apa salahnya kita memperbaiki pola hidup untuk bisa memperbaiki bumi ini untuk kita dan untuk anak-cucu ke depan. :D

Ayooo!!! Semangat!!!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar