semua telah berubah. Entah hanya perasaan saya pribadi atau memang begitu adanya, yang pasti semua kejadian, perubahan dari yang baik ke buruk, dekat ke jauh dan jauh ke dekat, semua terjadi, berjalan tanpa seiring langkah dan kemauan saya.
kini jarak itu makin melebar di antara saya dan seorang sahabat. Ia seperti asyik dengan teman2 barunya yang jauh lebih keren daripada saya. Mereka kelihatan lebih asyik dan nyambung daripada saya, mungkin. Dan mereka tidak pendiam dan kaku seperti saya. Yah.. terjadilah sebuah perubahan yang agak drastis di antara kami dan saya bisa memakluminya. Kami makin dewasa dan dunia kami makin berbeda. Hobi kami juga makin kelihatan bedanya, tujuan kami berbeda dan obrolan kami pun kini sudah berbeda. walau nasib kami hampir sama tapi semua kesamaan yang pernah ada dan kami banggakan kini bagai sampah dan masa lalu yang sudah tak patut untuk ditengok. Kadang miris juga menyadari perubahan di antara kami baru2 ini. Tapi mau apa lagi? biarlah waktu yang menjawabnya dan sementara waktu ini saya menyendiri, agak menjaga jarak mungkin yang terbaik untuk saat ini.
akhir2 ini juga saya kembali merasakan 'kesendirian'. Apa yang pernah saya rasa saat pertama ditinggal mama, kini terulang lagi. Bedanya, semua seperti meninggalkan saya. Atau mungkin saya yang menjauh dari mereka dan semua hal? Entahlah. Setiap ingin mendekat ke suatu hal atau seseorang, rasanya bukan makin dekat tapi malah makin jauh.
Tahun 2009 sudah di ujung mata. Bulan Desember pasti akan cepat berlalu. Dan Februari akan datang. Banyak hal yang sudah terpikirkan untuk bisa tercapai di tahun depan, beberapa diantaranya adalah hal2 yang gagal tercapai di tahun ini dan tahun2 sebelumnya. Tahun depan saya akan mulai memasuki gerbang kedewasaan. tapi seperti hendak mengelak, saya selalu memungkirinya dan menganggap juga merasa kalau diri ini masih kecil, saya hanyalah putri kecil papa. Sulit untuk bisa menganggap diri ini dewasa. Setiap orang2 bertanya umur, saya akan ragu2 menjawabnya karena dengan saya menyebutkan angka 19, bulu kuduk ini bergidik dan tiba2 saya termenung memikirkan masa depan dan menatapi sesosok perempuan di depan kaca yang masih minta uang jajan setiap bulan, masih minta ini-itu dengan seenaknya dan egois terhadap apa yang ada di dalam kehidupannya.
Semua telah berubah dan pasti akan berubah. Tapi kenapa semua tak seiring kemauan dan langkah ini? Merasa sendiri, sunyi dan sepi.. akhir2 ini tak banyak hal yang ingin dan bisa saya lakukan selain termenung. Apa yang akan saya lakukan untuk bisa mengimbangi perubahan2 ini? apa yang bisa saya lakukan untuk semua ini? Untuk bisa membuatnya menjadi lebih baik, setidaknya di mata saya. Yahhh... tak ada yang tau dan tak ada yang mau tau, mungkin. :|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar