25.1.10

The Great Escape ...

yeah! semalem saya, pie2, dan sahabat juga seorang teman baru aja nonton konsernya Boys Like Girls. They are awesome !!! Gilaaa.. suara sampe abiss.. walau dari sekitar 12 lagu ga semua saya hapal, seenggaknya suasananya bener2 bikin energic, jingkrak2an, dan keren abisss :-bd

sayangnya waktunya cepet banget, cuma 1 jam, yaa sekitar 1 jam-an lah. Tapi lumayanlahhh, penampilan mereka bagus.. kerenn.. Martin dkk bener2 bikin saya ngerasa finally free that night, last night,, seperti lirik lagunya di lagu The Great Escape. Lagu yang dari awal ditunggu2 dan akhirnya jadi lagu terakhir yang di bawain mereka. What a great concert ! yeah, emang pertama kalinya nonton konser jadi agak norak juga. Pas baru dateng, telat, tiba2 denger suara2 udah mau dimulai dari luar Tennis Indoor, lari2 nyari Gate C soalny gate D udah penuh, bahhh,, ternyata mereka mulai jam 8.30 dan katanya emang disengaja buat nungguin yang kena macet, termasuk saya dan kawan2 :D

Yang bikin seneng lagi, saya bisa juga ketemu langsung, tatap muka sama Adrie Subono yang pas kita lagi jalan mau ke parkiran lagi berdiri di deket gerbang masuk. Tanpa basa-basi, ktia langsung nyamperin beliau dan berfoto. Yeah, this guy is so cool ! pengen bisa sukses kayak beliau, bisa belajar dan dengerin pengalamannya, dan bisa kerja bareng kalo bisa hehehee.. Sebenernya beberapa waktu lalu beliau sempat nyari Personal Assistant, sayangnya yang dibutuhkan seorang cowok. Dari gender aja udah pasti di depak, jadi .. hopefully, someday, saya bisa duduk bersama dan mendengar cerita hidupnya dan bisa kerja bareng amiin. Entah kenapa, mendengar biografi orang, atau sekedar mendengarkan pengalaman orang lain bisa membuat saya menjadi orang yang beruntung, kaya, dan terpacu untuk bisa kembali berkarya di bidang saya. Membangkitkan saya di saat rapuh dan ragu :D

and here we are ...

23.1.10

knock my soul !

obrolan singkat dengan seseorang tadi pagi membuat saya kembali membayangkan, merasakan, dan mengingat kehilangan ...

hilang. saya benci harus ke'hilang'an. entah itu kehilangan handphone, selembar kertas lecek yang isinya penting, kehilangan barang kesayangan, bahkan yang paling berat, kehilangan seseorang. seseorang yang berarti, yang tidak tergantikan...

Saya benci membayangkan kehilangan orang2 yang ada di sektiar saya, orang2 yang mengisi hidup saya, orang2 yang mewarnai hari2 saya. Kalau harus terus bertanya, saya akan terus bertanya, kenapa? tapi tak kunjung terjawab sampai detik ini. Dan semua memang tidak terjawab karena jawaban apapun tidak akan bisa menjawab, menghapus, dan memuaskan keegoisan saya.

andai bisa memohon, cukup kemarin pertama kalinya dan terakhir kalinya saya merasa kehilangan. jangan ada orang lain yang pergi karena saya yakin tidak akan sekuat kemarin, karena toh, kemarin saya tidaklah kuat, hanya berpura2 kuat. dan sekarang, bisa dibilang saya dalam masa penyembuhan.

katanya,"setiap ada perjumpaan pasti ada perpisahan." kenapa harus begitu?

katanya,"setiap yang bernyawa pasti akan mati." kenapa harus begitu?

katanya,"kita harus siap kehilangan apabila menyayangi seseorang." kenapa harus begitu?

kenapa semuanya tentang kehilangan dan perpisahan? semua kalimat di atas mengisyaratkan seolah kita harus kuat, harus bisa menerimanya, harus bisa menyiapkan obat penawarnya jika tiba2 keracunan. Tapi, kalau memang begitu adanya, kenapa harus ada perjumpaan? kenapa harus ada rasa ini kalau ujung2nya kita hanya bisa dan harus bisa kehilangan? saya tidak akan siap jika semua harus terjadi lagi, entah saat ini, besok, atau kapanpun itu...

20.1.10

feels empty ...

rasanya gelap walau saya bisa melihat .. rasanya bising walau saya bisa mendengar .. rasanya kosong walau saya bisa merasa ..

nano-nano,, manis-asem-asin-kecut,, semua sedang bercampur aduk di dalam diri, di dalam hati..

andai dengan memejamkan mata semua bisa membaik dan tak lagi kosong, pasti ga akan begini jadinya..

kacau. 1 kata yang mewakili semua perasaan saya minggu ini..
semua terasa ruwet karena saya yang membuatnya ribet. sulit untuk bisa membenahi diri sendiri menjadi lebih baik, sulit untuk bisa menilai diri sendiri dengan kacamata sendiri.

yang pasti,, semua terasa kosong..

12.1.10

fell glad to have you ...

rasanya seperti sudah lama kita menjalani ini semua
rasanya seperti sudah lama kita saling mengenal
rasanya seperti sudah tidak bisa dikendalikan lagi tentang semua yang aku rasa ..
rasanya tidak untuk menyatukan persamaan diantara kita
rasanya bukan untuk membuang perbedaan diantara kita
rasanya aku mencintai perbedaan diantara kita ..

mungkin saat ini aku sedang jatuh cinta, padamu. Aku lebih suka memunculkan perbedaan yang mencolok diantara kita dan mencoba menyatukannya dengan beberapa persamaan dicampur dengan beberapa ramuan perasaan ditambah logika maka terciptalah ini semua. Hmm,, rasanya logika lebih baik dijadikan cadangan ramuan karena seorang sahabat pernah berkata,"kadang cinta bisa mengalahkan logika."

i love you, anyway. I really do. Dalam pandanganku, kita tidak hanya sepasang. Kita memang sepasang (kekasih, ehm, huek, cuih hahahaa agak geli ngomongnya), tapi aku juga melihat kita adalah sepasang sahabat yang mulai memahami satu sama lain, sepasang kakak-adik yang saling menjaga satu sama lain, dan sepasang pembimbing juga penuntun yang saling mengarahkan alur jalan yang benar saat kita tersesat dalam masalah di sekitar. seperti kacamata, kedua kacanya tidak akan bisa berguna dengan baik jika tidak ada tangkai kacamata dan juga bingkainya. agak ga nyambung emang :P

apa yang kita rasa, atau mungkin aku rasa, tidak melulu soal fisik semata. Biasanya rasa ini tumbuh kaerna fisik yang menarik, wajah yang rupawan bak (mandi) ehm, bukan, bak seorang pangeran/puteri, tubuh yang sempurna (tinggi-semampai-langsing), dan segala macam tetek bengek kesempurnaan. Rasa ini lebih menggambarkan how to see imperfect person perfectly. Dari situlah berbagai hal tak terduga akan muncul dan mengejutkan. Tidak seperti sesuatu yang sempurna yang makin lama malah akan makin membosankan jika dilihat, dirasa, dan dimiliki, karena sesuatu itu terlalu sempurna hingga kita kadang tidak bisa mengimbanginya atau bahkan menjaganya untuk terus sempurna. Dan seiring waktu, kesempurnaan itu akan bergulir menjadi sesuatu dan banyak hal yang juga akan mengejutkan tapi jauh dari kesempurnaa.

you'll always have me, babe. and i hope i'll always have you too in every condition, in every situation. di setiap atmosfer kehidupan dan rasa masing2, di setiap ketidaksempurnaan yang ada padaku dan juga padamu. tell me your story, wipe my worry, and walk carefully with me to the glory.

rasanya bukan sebatas dicintai
rasanya bukan sebatas mencintai
rasanya seperti berbagi hari dalam berbagai cerita hati ..

je t'aime toujour, mon cher ..

2.1.10

untuk semua yang tercinta ...

saya baru aja nonton Sang Pemimpi..untuk yg kedua kalinya :P bersama sang pacar, kami nonton. Awalnya saya merasa bosan saat di bagian awal film, yeah, karena emang udah nonton. Tapi di bagian tengah, klimaks cerita, saya kembali tercenung. Bagian dimana saya pernah menitikkan air mata (yeah, cengeng, berlebihan dan segala macamnya.. nonton film mellow+indiahe pasti ga lepas dari nangis bombay hahahaa) .. saya kembali tersentak. Seperti disentak. Adegan dimana Ikal mencium punggung tangan kanan ayahnya. Ia menangis dan mengucap maaf karena sadar akan kesalahannya. Adegan yang amat sangat membuat saya terenyuh dan ingat sosok ayah juara 1 saya di rumah yang dari Senin sampai Jum'at pulang-pergi ke kantor dari pagi sampai larut malam hanya demi mencari nafkah dan menyekolahkan anak2nya, termasuk saya. Tapi kenapa saya malah begini? malas kuliah, malas bikin tugas dan kawan2. Salah! Banget! Maka dari itu. Kadang untuk bisa melakukan sebuah perubahan ke arah yang baik amatlah sulit. Banyak godaan dan keyakinan pun goyah, tapi entah kenapa kalau berubah ke hal buruk, manusia amat mudah melakukannya.

Yeah, manusia...

impian dan cita2.. orang2 seperti saya mungkin akan mati kalau tidak memiliki mimpi dan bermimpi, seperti kata Arai dalam Sang Pemimpi. Banyak orang2 menganggap saya akan mudah melangkah dan menentukan jalan dalam kehidupan ini. Tapi sesungguhnya, tidak semudah itu, tidak seperti itu. Maybe i am, maybe i am not. Saya anggap ucapan orang2 itu adalah doa untuk saya. Semoga memang begitu adanya. Tapi untuk orang2 yang saya cinta, sayang, yang mencintai saya, yang menyayangi saya? apa yang sudah saya beri untuk mereka? sekedar senyum tipis-manis di wajah mereka saja belum. Kuliah saya memang sempat hancur, berantakan, berserakan. Mungkin sekarang masih begitu tapi esok tidak! I am just ordinary person, ordinary girl with a lot of dream. Dan saya akan membuktikan kalau saya bisa mencapai semua mimpi saya. Untuk mereka, untuk kalian, yang aku cinta. Khayalan2 asal yang sering saya lontarkan begitu saja seakan yakin akan bisa meraihnya, akan saya buktikan saya bisa. Dan untuk ayah jura satu seluruh dunia,, akan saya buat beliau tersenyum bangga pada saya.. pasti !

Kadang saya menulis seperti SAMPAH! kadang saya merasa seperti SAMPAH! tapi saya tidak akan membuat ayah-juara-satu-seluruh-dunia-saya merasa seperti itu... walau tulisan ini, update kali ini terasa seperti sampah yang numpang lewat di kali, tapi semoga saja sampah ini bisa menjadi bahan dasar daur ulang diri saya yang baru untuk bisa lebih bermanfaat dan membanggakan :D amiiin..