film yang baru saya tonton semalam telah membuka mata saya dan membuat saya semakin sadar akan aturan atau lebih tepatnya seperti apa laki2 itu dan bagaimana cara menghadapinya :P
dan semalam juga ada kejadian yang agak ga mengenakkan tapi biarlah, you are an ordinary people and so do i. so? why don't we take time to realize? mungkin ini salah saya dan memang salah saya. Perempuan cenderung lebih sering ngambek secara sadar maupun tidak sadar dan itu telah terjadi pada diri saya berkali2. Bagaimana cara mengatasinya? Entahlah, tapi dari kejadian semalam dan film yang baru saja saya tonton, ada beberapa catatan dari saya, mungkin bisa menyadarkan saya lebih sadar lagi setelah saya tulis disini dan mungkin berguna untuk kalian yang membacanya :D
catatan :
1. jangan terlalu menuntut karena mereka adalah mahluk yang bekerja dengan insiatif
2. jangan terlalu mengatur karena mereka terlahir untuk bebas menentukan sikap
3. jangan memaksa karena nantinya hanya akan ada penyesalan di akhir
4. jangan terlalu lunak karena mereka mudah bosan dan suka petualangan
5. kadang hubungan yang di awali dengan 'kerusuhan' berakhir dengan indah
6. jangan mencampur aduk masalah atau ngambek karena dicuekin saat ia menelepon sambil main game atau chatting dengan teman karena mereka sulit multitasking. tapiii, kenapa kalo soal cewek mereka bisa multitasking yaaa? hmmm ... :P
yeah, itu catatan pribadi yang saya buat semalam. ga tau kenapa tiba2 aja pengen bikin rangkuman abis nonton He's Just not That Into You, jadi kangen masa2 sekolah :D dan tokoh 'mereka' di atas tentunya adalah laki2, semua laki2, catatan ini saya buat secara umum dan tidak mendeskripsikan seseorang atau orang lain. Ingat itu !
yeahh,, ada satu cerita di film itu yang amat menyentuh. saya cinta dengan cerita Beth dan pasangannya (lupa :D). Mereka berhubungan, hidup bersama selama 7 tahun dan si cowok ga pernah ngelamar ataupun mencoba berbicara soal pernikahan karena sang cowok menganggap dengan berkomitmen saja mereka sudah bahagia dan tanpa pernikahan, ia berkata kalau hatinya akan selalu dan hanya untuk Beth(awalnya ga percaya saya). Dan lama2, karena sebuah percakapan dan sentilan dari orang sekitar, Beth putus dengan kekasihnya itu dan kembali ke rumahnya. sang cowok kembali ke perahunya dan merenungi tentang semuanya. Sampai Beth mendapat masalah di dalam rumahnya sendiri karena semua orang seakan tak peduli dengan kondisi rumahnya (seperti bersih2 dan belanja harian saat ayah mereka sakit), saat kesabarannya sudah hampir luntur, tiba2 ia melihat seseorang yang ia kenal di dapur sedang mencuci piring2 kotor yang menumpuk dan mengatakan kalau semua cucian sudah dicuci dan dikeringkan, beberapa pekerjaan sudah selesai ia kerjakan dan bertanya apa yang bisa ia bantu lagi, Beth langsung memeluknya dan menangis. Mereka kembali tinggal bersama, hidup bersama dan Beth sudah tidak peduli lagi dengan pernikahan karena ia sudah bahagia bisa kembali bersama. Mereka membuat sebuah perjanjian kecil tapi si cowok melanggar saat mereka sedang beres2 tapi ternyata, di balik langgaran itu ada sebuah surprise manis untuk Beth yang membuat saya juga ikut menangis (lebayyy). Di dalam kantung celana si cowok ada sebuah cincin dan saat ia berbalik badan ingin bertanya, si cowok sudah berlutut di hadapannya dan memintanya untuk mau menikah dengannya. What a beautiful surprise! :') I love them.. i love the story..
kadang bukan hanya komitmen atau sebuah pernikahan yang dibutuhkan tapi juga kesungguhan. Itu yang saya tangkap dari cerita2 yang saya tonton semalam. Dan catatan di atas adalah resume kecil dari kejadian2 semalam. I love you just the way you are, don't ever doubt or just asking me the same question cause if you can feel my feeling, you can see the truth.
kisah Beth dan kekasihnya hanya satu cerita dari banyak cerita di film itu. Ada juga kisah Gigi dan Alex yang ga kalah bagus. I just want to share my happiness and see it with someone that i love, setidaknya begitulah pesan di belakang covernya :)
dan oh iya, kalo seorang cowok berlaku atau bertingkah seakan ga peduli berarti dia bener2 ga peduli dan jangan pernah ngarep lagi. Ambil kesimpulan aja kalo he's just not that into you dan coba cari yg lain sampai menemukan 'dia' yg sudah disiapkan untukmu ... Alahh... sok banget dah omongannya :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar