30.3.10

Sssttt ... :)

can you keep a secret?

sebisa mungkin saya selalu menjaga rahasia atau cerita orang yang saya tau secara tidak sengaja atau secara sengaja diceritakan kepada saya. Sebisa mungkin juga saya menjaga rahasia yang ada di dalam kehidupan saya. Saya pilah2 orang yang pantas untuk mengetahuinya ataupun tidak pantas. siapa pun itu. Kadang sahabat sendiri yang paling dekat atau saudara saja bisa mengumbarnya, mereka tidak bisa menjaganya. Maka dari itu, tempat yang aman untuk menjaga rahasia adalah jauh di dalam hati, hanya kau dan Tuhan yang tahu.

Kadang, kita memang perlu, butuh, harus curhat ke orang lain di saat ada masalah atau apapunlah itu keadaan yang sedang terjadi. tapi, haruskah hal ter-intim pun dibagi, diceritakan kepada orang lain. Sebisa mungkin saya jaga kekurangan orang lain, kejelekan orang lain. Bahkan, mungkin tanpa orang itu minta atau ia sadari kalau saya tau kekurangannya. Bukan maksud saya untuk sombong atau 'sok' atau apalahhhh, terserah kalian. Saya hanya ingin menuangkan apa yang ada di kepala saya. Kalau rahasia itu tetaplah rahasia. Tak perlulah orang lain tau, apapun rahasia itu, sepenting atau sebesar atau sekecil apapun rahasia itu. Kalau rahasia itu ada di antara kita, cukuplah kita yang tau. Buktinya, aku bisa, kenapa kamu ga bisa? Aku bisa menjaga rahasia kita, tanpa seorang pun tau, biar jadi rahasia,, cerita, dan dosa kita berdua, hanya berdua.

Saya mungkin agak berlebihan akhir2 ini. Memang sulit menjadi orang baik. Sulit menjadi orang sabar. Sulit menjadi orang yang ikhlas. Serba salah. Tapi, yang ingin saya tulis malam ini yaitu, seperti apapun kamu, sejahat apapun kamu, sebaik apapun kamu, se-apapun kamu, kalau memang itu tidak pantas atau tidak baik untuk diceritakan kepada orang lain atau sekedar membaginya, saya akan berusaha menjaganya setengah hidup, setengah mati. Walau nyatanya kemarin2 saya juga dibuat pusing akibat kelakuan saya yang ga karuan, tapi saya berusaha menyimpannya sendiri, berdialog dengan diri sendiri, karena saya merasa tidak pantas untuk membaginya dengan siapapun, bahkan ke saudara kandung. Saudara kandung saja bisa salah, apalagi teman atau sahabat.

Kali ini kata2 saya berulang2, kata2 saya mungint terlihat 'sok', kata2 saya mungkin terlalu lebay, tapi itulah yang ada di kepala saya. Kadang sebagai manusia, hidup menggunakan perasaan lebih baik daripada menggunakan logika. Karena dengan begitu, kita bisa menjaga perasaan satu sama lain, merasakan perasaan orang lain, menjaganya ... Tapi kalau sudah terlanjut terkuak, ya sudahlah. Toh itu memang salah saya juga. Saya akan mencoba biasa saja walau pasti pandangan orang lain akan berubah menjadi tak biasa terhadap saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar