28.9.10

topeng dan koreng ...

gadis itu bertopeng
kini senyumnya tak setulus jiwa
hatinya perlahan penuh dengan koreng
gadis itu pun ragu akan dirinya
pantaskah ia disebut gadis?
bahkan sejak tinta ini pertama digoreskan
gadis itu butuh pundi
tak kuasa ia buta karenanya
ingin ia hidup lepas dari sangkarnya
gadis itu kadang tertawa
saat ia marah
saat ia merah
gadis itu menangisi ibunya
karena banyak kecewa yang ia tebar
sementara rindu tertanam mati di hatinya
gadis itu membenci hidupnya
tersemat amarah dalam belenggu aturan
dan ia meronta kesakitan
gadis itu rindu kasih sayang
tahun lalu ia temukan
tapi kini palsu meredam
gadis itu menyesali perbuatannya
tanpa janji yang lagi ditebar
ia hanya ingin menemukan damai dan cinta
di tengah kebusukan yang tersebar ...

BSD, 27 Sept'10
17:59

Tidak ada komentar:

Posting Komentar