Beberapa hari ini, masa lalu yang buruk dan pikiran negatif seakan melebur menjadi satu di dalam otak dan berimbas pada hati yang jadinya ga enak dan galau. Memang, masa lalu adalah masa lalu. Kalau kita terus melihat ke belakang, kita tidak akan pernah bisa maju. Saya tahu itu, paham betul. Dan semenjak kehadirannya, masa lalu itu sirna seketika. Hanya ada tawa dan senyum. Kalau dalam lirik Maliq N D'Essential di lagunya yang berjudul Dia :
Dia bukakan pintu hatiku yang lama tak bisa percayakan cinta,, hingga dia disini, memberi cintaku harapan
yeahh,, dia benar2 jelmaan Dia yang digambarkan di lagu Maliq tersebut. Tapi, kadang masa lalu datang begitu saja, mengoyak lagi kisah lama yang sudah terpendam lama, bahkan terkubur, mungkin. Bukan salah siapa2 memang. Tapi kenapa harus disaat2 seperti ini? Disaat saya yakin kalau semua bisa berjalan baik saat menemukan 'dia' yang sudah diberi Tuhan. Disaat saya sudah bisa tersenyum kembali dan bersiap membuka lembaran baru di buku yang terbaru.
Sikap jahatnya membutakan mata saya dan membuat kedua mata ini selalu memandang semuanya adalah sama. 2 tahun berselang, ia muncul lagi, dan kembali men'jatuh'kan saya. Mungkin dia memang tidak sengaja, tapi ketidaksengajaannya itu membuat saya merasa diberi harapan di masa lalu. Dan sekarang, kisah buruk itu selalu menghantui dan kadang menjadikan saya takut untuk bisa melangkah lagi. Mencoba menghindar agar tak terulang lagi.
Tidak ada yang salah dan saya tidak menyalahkan siapa2. Hanya pikiran buruk, negatif, dan masa lalu yang entah kenapa tiba2 muncul lagi dari kuburannya. Belum lagi perasaan egois, cemburu, dan banyak lagi. Semua hal negatif seakan sedang bergerumul di dalam diri saya dan meracuni otak saya, juga hati ini. Hingga banyak keraguan muncul tanpa seiring logika.
Hanya kata 'maaf' yang bisa saya sampaikan kalau ternyata saya sempat meragukan dan berpikiran kalau semua ini klisye adanya. Sekali lagi, tidak ada yang salah dan saya tidak menyalahkan siapapun. Semoga dengan apa yang ada, semua hal manis dan kecil darinya bisa membuat saya hilang dari masa lalu, benar2 menghilang tanpa ada bekas jejak. Sedalam itu perasaan yang saya rasakan, jangan sampai semua berujung kecewa setelah terlena akan manis cinta. . .
Sikap jahatnya membutakan mata saya dan membuat kedua mata ini selalu memandang semuanya adalah sama. 2 tahun berselang, ia muncul lagi, dan kembali men'jatuh'kan saya. Mungkin dia memang tidak sengaja, tapi ketidaksengajaannya itu membuat saya merasa diberi harapan di masa lalu. Dan sekarang, kisah buruk itu selalu menghantui dan kadang menjadikan saya takut untuk bisa melangkah lagi. Mencoba menghindar agar tak terulang lagi.
Tidak ada yang salah dan saya tidak menyalahkan siapa2. Hanya pikiran buruk, negatif, dan masa lalu yang entah kenapa tiba2 muncul lagi dari kuburannya. Belum lagi perasaan egois, cemburu, dan banyak lagi. Semua hal negatif seakan sedang bergerumul di dalam diri saya dan meracuni otak saya, juga hati ini. Hingga banyak keraguan muncul tanpa seiring logika.
Hanya kata 'maaf' yang bisa saya sampaikan kalau ternyata saya sempat meragukan dan berpikiran kalau semua ini klisye adanya. Sekali lagi, tidak ada yang salah dan saya tidak menyalahkan siapapun. Semoga dengan apa yang ada, semua hal manis dan kecil darinya bisa membuat saya hilang dari masa lalu, benar2 menghilang tanpa ada bekas jejak. Sedalam itu perasaan yang saya rasakan, jangan sampai semua berujung kecewa setelah terlena akan manis cinta. . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar