20.11.15

Jejamuran Sleman, Jogja

Akhir Oktober kemarin, tanggal 31, saya ikut menemani suami dan adik ipar ke Jogja untuk melihat pameran mesin percetakan. Perjalanan dari Kudus ke Jogja kami tempuh kurang lebih 3 jam, lebih cepat dari biasanya padahal kami sempat mampir sarapan dulu di Banaran9 Resto di perbatasan Semarang-Magelang.

Kami memang berencana untuk makan siang di Jejamuran Sleman, Jogjakarta. Eh, tapi ternyata sampai di Sleman lebih cepat dari jam makan siang, jam 10 lewat kami sudah tiba. Untung juga sih (orang Indonesia banget ya, selalu merasa beruntung hihihi) karena kami jadi tidak perlu antri untuk makan siang. Tepat jam 11 saja resto sudah penuh oleh turis lokal dan mancanegara. Ternyata ramai juga ya resto ini.

Ini pertama kalinya saya mampir ke Jejamuran. Awal mula saya tahu tentang resto ini dari salah satu acara jajan dan review makanan di Trans7 kalau ga salah. Ternyata adik ipar sudah pernah makan disini beberapa kali waktu masih kuliah di Jogja.

Tempat parkirnya cukup luas, disediakan dua lapangan di samping kanan resto dan di seberangnya untuk mobil dan motor. Tapi kalau pergi bareng lansia, lebih baik di drop dulu di depan resto supaya bisa nunggu dulu sambil duduk daripada jalan kaki dari parkiran, kan kasihan. Tempatnya sederhana dengan ada sentuhan jawa. Waktu kita baru masuk, di kiri kita bisa lihat kasir dan tepat di belakangnya ada dapur yang terbuka, jadi bisa lihat deh pegawai yang sibuk masak di dapur. Tempat makannya sendiri juga luar dan adem. Stafnya ramah dan beberapa lumayan fasih berinteraksi dengan Bahasa Inggris karena pengunjungnya bukan hanya turis lokal tapi juga mancanegara.

Oh iya, kalau mau makan disini, jangan bawa makanan atau minuman dari luar ya (kalau dimasukkan di dalam tas mungkin bisa lolos). Kemarin saya bawa botol Tupperware yang 1 liter-an karena memang saya kalau kemana-mana selalu bawa air putih sendiri dari rumah, daripada beli kan, hemat sis hehe. Dengan Pe-De saya melenggang masuk dan di stop sama greeternya. Botol minum saya disita, awalnya saya ngga terima awalnya karena kan ini bukan beli dari luar tapi bawa dari rumah sendiri, apalagi minumannya juga ga penuh-penuh amat, cuma 3/4 botol.

"Kalau ini isinya air oksigen, gimana mba? saya ngga bisa minum air yang lain," ucap saya agak bete.

"Maaf, mba. Aturannya memang tidak boleh." Mba Greeternya tetap berusaha ramah dan sabar menghadapi saya yang kekeuh ngga mau nititpin botol minum.

Oke! Fine. Saya bete tapi mau gimana lagi.

Menu sudah diberikan kepada kami. Waktu lagi asyik milih menu, suami tiba-tiba ngomong,"Harusnya kamu ngomong 'itu air zam-zam, mba. Saya ngga bisa minum air yang lain lho!'"

Saya tersenyum geli. Iya juga ya. Aneh sih memang, itu kan botol minum sendiri, kenapa ngga boleh? Gimana kalau ada ibu bawa botol minum anaknya? Dia alergi minuman manis dan ngga bisa minum air mineral botolan sembarangan? Atau bayi yang kemana-mana selalu bawa susu dan air hangat? Disita juga? Please, deh, ah. Tapi yaudahlah, namanya juga aturan dari Jejamuran. Kalau ngga karena penasaran, saya males deh makan setelah berdebat soal botol minum.

Pertama kali lihat menu, saya bingung. Saya bukan penyuka jamur, saya cuma suka jamur crispy yang digoreng garing dan kalau dikunyah ngga ada lagi tuh tekstur empuk-gooey dari si jamur. Jadi saya pesan shiitake goreng tepung, jamur bakar pedas, dan asam manis tiram pedas. Dalam hati berharap, semoga menu yang dipilih ngga zonk dan cocok di lidah saya.


Shiitake goreng tepung

Jamur bakar pedas                                 Asam manis tiram pedas

Rasanya ENAK! Bisa ya bikin jamur tapi rasanya ngga kayak jamur?! Jamur bakar pedasnya bener-bener pedas dan teksturnya kayak makan ayam aja. Kalau yang asam manis tiram pedas agak kurang asam dan pedasnya tapi lebih terasa manisnya jadi kurang gimanaaa gitu. Yang paling favorit adalah Shiitake goreng tepungnya. Entah kenapa rasanya enak banget, luarnya crispy tapi tekstur jamurnya masih ada tapi enak! Enak dah pokoknya hehehe.

Untuk oleh-oleh di rumah (buat saya dan suami juga sih sebenernya hehe) kami beli jamur kalengan rasa rendang dan sambal goreng. Ternyata jamur yang dipakai adalah jamur kancing, kalau saya sih kurang suka karena yaaa rasa jamurnya berasa banget dan bentuknya masih jamur -_-" Jadi yang menghabiskan semuanya, ya suami, siapa lagi hahahaha.

Kalau kalian ngga percaya, bisa cobain aja langsung di Jejamuran. Di webnya juga bisa lihat berbagai macam menu mereka, mulai dari tongseng, foe yung hay jamur, pepes jamur, jamur penyet dan masih banyak lagi. Bukan hanya jamur, ada ayam goreng juga dan lumpia untuk alternatif lain. Minumannya juga macam-macam. Mulai dari jus sampai teh lemon madu. Minumannya juga ada yang pakai jamur lhooo. Oh iya, sop jamurnya juga enak banget, kuahnya itu lho, seger dan kaldunya terasa. Mungkin kaldunya pakai kaldu jamur ya jadi buat yang vegetarian cocok banget makan disini.

Selamat jajan! Selamat mencoba!

Aglio e Olio Pasta

Halo!

Kali ini masih ngebahas pasta dan resep kali ini adalah resep percobaan yang pertamaaa kali banget saya buat. Waktu itu masih jamannya nganggur (baru lulus kuliah dan belum dapat pekerjaan). Ini juga merupakan resep kesukaan adik semata wayang juga suami tercintah hihihii.



Mau cerita sedikit (walaupun di postingan sebelumnya udah cerita sedikit juga hehee). Selain karena drama korea berjudul Pasta, saya juga jatuh cinta dan penasaran untuk belajar bikin pasta karena web milik pasangan suami-istri kevinandamanda.com. Jadi pasta yang pertamaaa banget saya buat adalah Crispy Shrimp Pasta, kalian bisa cek resepnya di web mereka. Saya bersama teman SMA (Irine) rela belanja ke Pasmod BSD pagi-pagi sekitar jam 9an (udah siang yah itu sebenernya hehehe) terus masak bareng di rumah. Kami sama-sama sukaaa banget sama drama korea Pasta dan jatuh cinta sama si aktor. Jadilah kami coba bikin itu pasta dengan bahan-bahan yang plek sama dari resep di web dan sempet fetucinnenya (waktu itu pakai fetucinne-sesuai resep) agak kematengan daaann agak terlalu creamy karena kebanyakan cooking cream dan kaldu blok mungkin hahahhaaa. Tapi enaak! Irine yang waktu itu masih nganggur juga selepas lulus S1, sebelum pulang saya suruh bungkus sebagian pastanya tapi doi nolak, katanya apaaa gitu, jadinya saya sama adik yang ngabisin. Enak sih, tapi kebanyakan jadi enek ye, sebungkus full fetucinne dimasak gitu loh! Yah, pengalaman adalah guru yang baik. Tapi entah kenapa sampai sekarang kalau masak pasta pastiiiii masiiihhh aja sering kebanyakan porsinya hahahaha.

Resep Aglio e Olio ini adalah resep pasta paling klasik dan gampang banget! Serius! Suer! Jadi kalau laper, bahan-bahan di dapur terbatas  (yang penting punya bawang putih) maka jadilah makan enak a La Italia cita rasa dapur sendiri untuk yang tercinta halaahh :P

Aglio e Olio Pasta
> skill : Easy
> prep time : ± 10 menit
> cook time : ± 5-10 menit 

Bahan :
2 genggam/1 cup penne pasta/spaghetti/farfale (apapun yang ada di dapur atau di toko terdekat)
3-4 siung bawang putih (geprek dan cincang)
1/2 siung bawang bombay besar/ 1 siung bawang bombay kecil (optional)
2 sdm olive oil
1/4 cup peterseli atau daun seledri (cincang)
1-2 cabai rawit (optional, jika suka pedas)
blackpepper atau merica secukupnya
garam dan gula secukupnya

Pelengkap (optional dan bisa pakai bahan yang kalian suka, contoh : udang atau ikan tuna) :
1 butir telur (karena di kulkas tinggal satu butir :P)
2 buah sosis ayam (karena hanya ini yang ada di kulkas, maklum, akhir bulan hehe)


Cara :
1. Panaskan air di panci, tambahkan garam dan olive oil kira-kira 1 sdm. Saat mendidih, masukkan penne dan sesekali aduk agar tidak menempel. Rebus kurang lebih 10 menitan sampai al dente (tidak terlalu matang). Tiriskan dan siram dengan air dingin.


2. Panaskan pan dan tambahkan 1/2 sdm olive oil. Smoke/tumis sosis yang sudah dipotong-potong sesuai selera sampai agak kecoklatan. Kemudian orak arik telur ayam sampai matang atau sesuai selera.



3. Panaskan pan dan tambahkan 2 sdm olive oil. Tumis bawang putih yang sudah dicincang sampai harum dan agak sedikit kecoklatan kemudian masukkan pasta yang sudah direbus. Tumis sebentar dengan api kecil atau sedang lalu masukkan peterseli/daun seledri cincang, garam, gula pasir, dan blackpepper, aduk rata sebentar. Terakhir masukkan sosis dan telur yang sebelumnya sudah dimasak/tumis/smoke.

4. Voila! Sajikan selagi hangat. Bisa ditambahkan keju parmesan untuk sprinkle di atasnya atau bawang goreng atau cheddar mungkin, sesuai selera deh pokoknya! ^^


Selamat mencoba! Selamat makan! Sampai jumpa di resep lainnya ^.^


Arrabbiata Pasta (Pasta Saus Tomat yang pedas)

Hai!

Semenjak pindah ke Kudus, saya jadi lumayan rajin masak hehehe. Suami makin sayang dan semakin senang, jadi ikut happy deh hihihi. Oh iya, mulai postingan ini, saya akan share resep-resep rahasia sederhana untuk makanan yang biasa saya masak. Kali aja bermanfaat buat para pemula (sombong banget hahahaa) padahal mah bikin brownies aja masih berantakan minggu lalu.

Untuk resep pertama, saya akan share makanan kesukaan kami (saya dan suami) yaitu Pasta!!! Mulai dari yang niat sampai yang ala kadarnya hehee. Tapi untuk resep pertama ini bener-bener kesukaan saya, namanya Arrabbiata Pasta atau bisa diartikan Pasta dengan saus tomat dan garlic yang pedas.




Awal mula saya belajar masak pasta itu gara-gara nonton drama korea yang berjudul Pasta. Drama ini disiarin sekitar tahun 2010 tapi saya nontonnya di tahun 2011 disaat baru lulus kuliah S1 dan masih menganggur (masa-masa kelam). Drama ini diperankan oleh Gong Hyo Jin dan Lee Sun Gyun, kalau mau tau yang mana artisnya, klik aja namanya ya. Saya juga sebenarnya bukan fanatik drama korea cuma beberapa aja yang diikutin hehe. Tapi kalau sudah ngikutin beberapa episode dan ketagihan, seharian atau dua hari maksimal pasti langsung tamat :p Apalagi kalo aktornya ganteng hahahahha. Ups!

Oke, kita mulai bahas resepnya ya. Sebenarnya, kalau mau yang sehat dan bener-bener dari dasar, kamu bisa coba pakai tomat yang dipotong-potong terus direbus untuk sausnya. Berhubung saya orangnya agak malas dan paling ngga suka ribet, jadi saya cari saus tomat botolan yang bahan-bahannya segar dan tidak pakai bahan kimiawi yang aneh-aneh maka jatuhlah pilihan saya pada San Remo Tomato and Basil. Sampai sekarang, pilihan saya belum berubah dan masih cinta mati sama San Remo ini. Selain bahan-bahannya fresh, San Remo ini ada ICCV atau gampangnya sudah ada sertifikat halal, jadi bagi saya yang muslim tidak ragu dan resah lagi deh.

Penyelamat disaat lapar tapi mau makan enak dan cepat :D

Ceritanya, kadang saya suka mixed San Remo ini dengan La Fonte Bolognese sauce yang ada printilan daging sapinya kalau lagi pengen aja. Oh iya, itu ada keju Parmesan bubuk yang bisa ditemui di supermarket terdekat. Tapi yang ini saya bawa dari jaman masih tinggal di BSD, biasanya saya beli di Superindo Teras Kota. Keju Parmesan ini sebenarnya belum ada label halalnya tapi saya insyaAllah percaya, dari kandungan bahan yang tertera tidak ada bahan-bahan haramnya.

Arrabbiata Pasta
> skill : Easy
> prep time : ± 10 menit
> cook time : ± 10 menit 

Bahan :
2 genggam/ 1 cup Penne pasta atau bisa pakai spaghetti, fetucinne, apapun yang ada di rumah ^^
3 siung bawang putih (cincang)
1 buah bawang bombay besar atau 2 buah yang kecil
3-4 sdm San Remo Tomato and Basil
1-2 sdm La Fonte Bolognese Sauce (optional)
1 buah tomat besar (dipotong dadu)
1 sdm bubuk cabai
1 sdm blackpepper/merica bubuk (atau sesukanya)
1 sdm kaldu ayam bubuk (sekarang sudah banyak dijual yang tanpa msg lhooo ^^)
olive oil
garam dan gula secukupnya\

*) Jika suka, bisa juga ditambahkan sosis, ayam fillet atau daging cincang. Sebelum dicampur ke dalam pasta, ketiganya di smoked dulu atau ditumis sebentar sampai agak kecoklatan.

Cara : 
1. Panaskan air di panci, tambahkan garam dan olive oil kira-kira 1 sdm. Saat mendidih, masukkan penne dan sesekali aduk agar tidak menempel. Rebus kurang lebih 10 menitan sampai al dente (tidak terlalu matang). Tiriskan dan siram dengan air dingin. 

2. Panaskan pan dan tambahkan 1 sdm olive oil. Tumis bawang bombang dan bawang putih sampai agak kecoklatan. Masukkan semua saus, potongan tomat, dan kaldu bubuk. Aduk sebentar lalu masukkan pasta yang sudah ditiriskan tadi. Tambahkan garam, gula, bubuk cabai, dan blackpepper secukupnya atau sesukanya.* Masak hingga saus asat atau meresap sempurna. 



3. Sajikan di piring dan bisa ditambahkan keju parmesan atau bawang goreng. Kalau saya paling suka ditaburin daun basil kering, bubuk cabai atau chili flakes, dan keju parmesan. Jadilah Arrabbiata Pasta!


Selamat makan! Selamat mencoba! ^.^