16.5.10

(nyaris) jenuh ! ...

WOW.. jenuh.. satu kata berjuta makna bila tidak diikuti kata keterangan atau subjek atau mungkin objeknya. Dan saya memang (nyaris) jenuh. Jenuh kenapa? Jenuh karena apa? Jenuh karena semuanya yang akhir2 ini terasa berantakan dan jenuh karena saya ga henti2nya bikin salah dan mengecewakan orang2 di sekitar saya, bukan cuma 1 atau 2 orang tapi lebih dari itu.

Kenapa ya hidup terus naik-turun? Ada saatnya kita di atas (naik) dan ada saatnya kita di bawah (turun). Kenapa hidup ini ga datar2 aja? Maksudnya fixed jalan di tengah2, ga di atas, ga dibawah? Karena rasanya saya ingin selalu menyerah, angkat tangan, bener2 lelah kalau sedang berada di bawah dan terus ditekan dan tertekan. Entah karena tingkah laku saya sendiri, tingkah laku orang lain, perbuatan orang lain terhadap saya, atau sekedar keadaan di tempat saya hidup yang kadang bikin sesak napas. Kalau udah sesak napas, rasanya lebih baik ditekan lagi dada ini biar ga bisa napas sekalian. Sungguh terlalu, benar2 desperate person saya ini :|

akhir2 kemarin, di tengah obrolan dalam perjalanan pulang dari jalan2, papa nyeletuk gini,"Dia (saya) mah sekarang sibuk," gara2 adik saya komentar kalo sekarang saya kerjaannya pacaran terus dan sibuk KP. Baru gini aja udah digituin, gimana kalo udah kerja ntar? Atau mungkin ini sindiran? Jadi serba salah. Dulu, sebelum punya pacar, pada ribet nyariin pacar dan nyindir ini-itu. Dan memang, hidup saya hanya terbagi tiga : keluarga, kuliah, dan teman. Tapi setelah punya pacar, mau ga mau hidup saya terbagi jadi empat : keluarga, pacar, kuliah, teman atau bisa juga keluarga, kuliah, pacar, teman. Kuliah dan pacar menduduki posisi kedua tergantung pada situasi dan kondisi :D Salah??? Mungkin memang kebanyakan pacaran akhir2 ini. kuliah pagi tapi pulang malem. Tapi emang salah ya kalo mengunjungi pacar selagi sempat? dan memang, dia seperti memiliki magnet dan medan magnet positifnya menarik negatif saya. Tapi akhirnya, dia terbawa negatif.. kalo begini terus, bisa2 kami saling bertolak belakang dan akhirnya bercerai berai .. Lalu saya harus bagaimana??? Sebagai orang yang sulit diatur, saya memang termasuk keras kepala. Sangat. amat sangat keras kepala. Sulit untuk bisa menjadi positif karena sepertinya sudah hampir 50% lebih komposisi tubuh dan hidup saya adalah ion negatif.

Rasanyaa.. akhir2 ini masalah timbul-tenggelam. Bagusnya yaa ga datang bertubi-tubi. Tapi kadang timbul tenggelam bisa membuat seseorang jenuh berkepanjangan, berlarut2. Kenapa? karena masalah A datang lalu selesai kemudian datanglah masalah B dan selesai, ga lama lagi datang masalah C yang untungnya cepet selesai ehh baru juga selesai, masalah A dateng lagi dan minta dilupain gitu aja, diganti posisinya sama masalah D yang butuh energi ekstra untuk bisa diselesaikan, akhirnya dateng lagi deh itu masalah A (yang kemaren2 minta dilupain).. akhirnya muter2 aja terus sampe mabok! Freak! Dan itulah alasan saya tidak suka menggantung masalah dan melupakannya begitu saja kalau itu menyangkut kepentingan dua orang atau lebih. Kalau cuma masalah pribadi saya seorang mah bodo amat, mau saya lanjutin saya lupain, suka2. Tapi demi masa depan, demi kelangsungan hubungan, demi keharmonisan keluarga, satu masalah kecil harus diselesaikan tuntas tas tas sampai tak bersisa karena kalau dibiarin ada ampasnya dikit aja, kalau timbul masalah serupa, mungkin bakalan bikin lebih kacau lagi karena selain ada masalah baru, ampas masa lalu jadi bonus tambahan, istilahnya bumbu penyedap masalah biar tambah mabok yang lagi kena masalah.

Adaaa aja masalah.. masalah keluarga, masalah kuliah, masalah cinta, masalah pribadi semua jadi satu. walau memang semuanya pasti ada jalan keluarnya dan ada 'waktu'nya masing2 tapi rasanya jenuh aja kalo hidup cuma gini2 aja. Saya butuh sesuatu yang baru, suasana baru agar terhindar dari titik bawah kejenuhan.

Fokus. Saya tidak bisa fokus pada satu hal. Itulah salah satu kerugian multitasking yang katanya adalah salah satu kelebihan perempuan. Karena bisa mengerjakan beberapa atau banyak hal dalam satu waktu atau waktu yang bersamaan (multitasking), akibatnya saya sulit fokus pada satu hal. Berbeda dengan laki2. Mereka cenderung sulit multitasking dan fokus pada hal yang sedang di depan matanya. Tapi kadang heran juga, kenapa beberapa dari mereka bisa multitasking kalo soal cinta/istri yaaa? ;;) heheheee

whatsoever..

mencoba untuk melihat segala sesuatunya sebelah mata saja bila dibutuhkan dan membawanya di jalan yang santai. Satu hal yang sudah lama tidak saya lakukan adalah menulis. Bukan di blog ini, bukan di jejaring sosial (hahahaa kadang suka ketawa kalo baca kata2 ini), bukan di tempat umum yang bisa dilihat orang tapi di selembar kertas atau file yang kosong dan sudah lama tidak saya sentuh. Kreativitas hampir saja mati. Bukan berarti saya adalah orang yang kreatif, saya justru tidak kreatif, benar2 tidak kreatif tapi mencoba kreatif atau lebih tepatnya memaksa kreatif :D yaaa mau gimana lagi, otak pas2an, kuliah ga ngerti apa2, sulit bergaul, ga berpenghasilan, kurang berwawasan, bisanya cuma nyusahin+bikin repot orang lain+ngecewain orang, ga perhatian sama orang lain+hal2 kecil, suka berlebihan terhadap sesuatu, dan mudah kecanduan hal baru (baik negatif maupun positif tapi lebih cenderung ke hal negatif :P) .. dan naasnya, bisa bertahan hidup sampai sekarang. Itu semua karena kebaikanNya :)

oohh i'm not in passion to do something. I'm not in love with anything. Saya benar2 sedang berada di satu titik jenuh dan (nyaris) jenuh... Poor me ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar